Rabu, 23 Oktober 2013
COAL RECOVERY
11.08
bro
No comments
Perhitungan Coal Recovery
Yang dimaksud coal recovery adalah suatu angka atau besaran yang menunjukkan seberapa efektif batubara yang ditambang. Angka coal recovery ditunjukkan dalam bentuk persentase (%), semakin besar angka coal recovery maka semakin efektif penambangan batubaranya. Ada beberapa metode perhitungan coal recovery yang biasa digunakan, yaitu:
1. In-situ model vs aktual data ditambang (Insitu Model – Actual Coal Mined)
Perhitungan Coal Recovery dgn metode ini dihitung dengan membandingkan In-situ Model (Geological Model) dengan batubara ditambang berdasarkan perhitungan truk (truck account / dispatch).
Saat ini permodelan untuk Seam dengan ketebalan <> 2m mempunyai perlakukan yang sama.
2. ROM Merge version 4.0.3 vs aktual data ditambang ( ROM Merge vs Actual Coal Mined)
Metode perhitungan ini hampir sama dengan perhitungan diatas, namun parameter perhitungan cadangan batubara yang berbeda. Perbedaannya adalah perhitungan cadangan ROM Merge mencakup lapisan tanah penutup (overburden) dengan ketebalan tertentu diatas insitu batubara yang dihitung sebagai dilusi.
3. Data Survey vs Actual data ditambang
Metode perhitungan ini adalah jumlah batubara berdasarkan pick up survey antara lapisan batubara atas (top coal) dan lapisan batubara bawah (coal floor) dibandingkan dengan aktual batubara ditambang berdasarkan perhitungan truk.
Perhitungan dengan membandingkan data survey dan Actual yang ditambang lebih representative untuk melihat Coal recovery dgn mengeliminir Variasi Geology Model.
Yang dimaksud coal recovery adalah suatu angka atau besaran yang menunjukkan seberapa efektif batubara yang ditambang. Angka coal recovery ditunjukkan dalam bentuk persentase (%), semakin besar angka coal recovery maka semakin efektif penambangan batubaranya. Ada beberapa metode perhitungan coal recovery yang biasa digunakan, yaitu:
1. In-situ model vs aktual data ditambang (Insitu Model – Actual Coal Mined)
Perhitungan Coal Recovery dgn metode ini dihitung dengan membandingkan In-situ Model (Geological Model) dengan batubara ditambang berdasarkan perhitungan truk (truck account / dispatch).
Saat ini permodelan untuk Seam dengan ketebalan <> 2m mempunyai perlakukan yang sama.
2. ROM Merge version 4.0.3 vs aktual data ditambang ( ROM Merge vs Actual Coal Mined)
Metode perhitungan ini hampir sama dengan perhitungan diatas, namun parameter perhitungan cadangan batubara yang berbeda. Perbedaannya adalah perhitungan cadangan ROM Merge mencakup lapisan tanah penutup (overburden) dengan ketebalan tertentu diatas insitu batubara yang dihitung sebagai dilusi.
3. Data Survey vs Actual data ditambang
Metode perhitungan ini adalah jumlah batubara berdasarkan pick up survey antara lapisan batubara atas (top coal) dan lapisan batubara bawah (coal floor) dibandingkan dengan aktual batubara ditambang berdasarkan perhitungan truk.
Perhitungan dengan membandingkan data survey dan Actual yang ditambang lebih representative untuk melihat Coal recovery dgn mengeliminir Variasi Geology Model.
0 komentar:
Posting Komentar