Senin, 22 Oktober 2012

STOCKFILE PELABUHAN


Hal ini berdasar pada :
  1. Kualitas batubara yang diproduksi telah bersih dari unsur pengotor.
  2. Nilai kalori batubara cukup bervariasi, dalam kisaran 5800 ~ 7000 Cal/kg (dipengaruhi oleh level seamnya).
  3. Mempermudah penyediaan stock batubara dengan spesifikasi yang diperlukan oleh pembeli/pasar.

Adapun mesin crusher yang digunakan berkapasitas 350 MT/jam dengan keluaran berupa 3 (tiga) macam ukuran batubara, berkisar antara 1mm ~ 50mm.
Sedangkan unit pendukung operasional mesin crusher ini meliputi :
  1. Unit excavator, bertugas sebagai pemberi umpan batubara asalan ke hoper mesin crusher.
  2. Unit wheel loader, bertugas sebagai alat penimbun kembali batubara masak di beberapa titik penimbunan, yaitu sesuai dengan spesifikasinya.
Tahapan proses pengolahan batubara ini mulai dari batubara asalan (berbentuk tidak beraturan) hingga menjadi batubara masak atau siap jual (berbentuk butiran yang seragam) dapat diuraikan sebagai berikut :
  1. Penimbunan batubara asalan secara terpisah dan berdasarkan seamnya.
  2. Pembentukan ukuran batubara tertentu melalui proses crushing untuk setiap jenis seam batubara atau penyatuan beberapa seam batubara yang mempunyai spesifikasi hampir sama.
  3. Penimbunan kembali batubara masak hasil proses crushing secara terpisah dan berdasarkan spesifikasinya.

Stock batubara masak dari hasil pengolahan berupa beberapa stock penimbunan batubara yang dibedakan berdasarkan bentuk/ukuran dan spesifikasi kualitasnya. Sehingga saat ada permintaan pasar terhadap pengiriman batubara dengan kualifikasi tertentu, maka akan dapat dipenuhi dengan melakukan proses pencampuran (blending) antar beberapa stock batubara yang telah ada.
Proses pencampuran batubara yang akan dikirim ke pasar dilakukan berdasarkan perbandingan tertentu, yaitu disesuaikan dengan kualifikasi untuk setiap permintaan yang ada. Sehingga produk akhir berupa stock batubara berkalori tinggi dengan spesifikasi detail yang berbeda-beda.
Kegiatan pengapalan batubara masak dilakukan dengan menggunakan system conveyor, yaitu stock batubara masak diambil (sesuai spesifikasi permintaan pasar) dan diangkut oleh unit dump truck dan didump ke hopper conveyor, untuk selanjutnya belt conveyor mengangkut batubara hingga ke ujung jetty dan menuangkan batubara ke tongkang yang telah tersandar secara aman.
Jika kebetulan system conveyor ini mengalami kendala teknis, maka system pengapalan penggantinya berupa system trucking, yaitu unit dump truck membawa muatan batubara dari stockpile pelsus menuju ujung jetty dan naik masuk ke dalam tongkang dan menurunkan muatannya

0 komentar:

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

GEG

GEG

GP

CARBON COUNTER

ENERGY NEWS

NEWS

COAL PROJECT

AREA TAKE OVER

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Perlu Info Kontak Kami di Email kami:mars4302@yahoo.co.id Hp 082380937425