Minggu, 10 Agustus 2014
STRUKTUR GEOLOGI
01.43
bro
No comments
Stuktur geologi adalah produk deformasi
tektonik. Pengenalannya adalah mengenali bentuk deformasi pada batuan. Bentuk
deformasi dapat dijumpai berupa kekar, sesar dan lipatan pada batuan.
Berkenaan dengan kegiatan pemetaan geologi,
maka kali ini hanya difokuskan pada bahasan sesar dan lipatan. Kedua struktur tersebut
dapat mengontrol distribusi atau pelamparan batuan. Oleh karena itu, pengenalan
atas ciri dari kedua struktur tersebut diperlukan.
Sebelum
itu perlu digambarkan bahwa pengenalan struktur geologi sangat mudah dipahami
pada batuan sedimen. Contoh sederhana antara perlapisan batuan dan hubungannnya
dengan struktur geologi diberikan kenampakan struktur dimana pada suatu daerah
dikontrol oleh salah satu sayap lipatan (Gambar a).
Pada
gambar nampak 10 (sepuluh) lapisan batuan yang memperlihatkan kemiringan ke
satu arah dari siken lapisan batuan. Perhatikan
kontak antara lapisan batuan 5 dan batuan 6. Kontak antara keduanya menunjukkan
adalanya bidang miring yang tersingkap. Bidang ini adalah bidang perlapisan
batuan. Pengenalan bidang ini diperoleh strikeline,
dip angle dan dip direction.
Gambar a
Pada
suatu lapangan, mungkin saja kita mendapatkan hanya satu arah kemiringan dari
sikuen lapisan batuan. Namun, dapat saja suatu daerah menunjukkan kemiringan
lapisan batuan yang berlawanan arah sehingga memungkinkan diperoleh sumbu
lipatan, apakah sumbu anticline atau syncline (Gambar b). Pada lintasan
pengukuran yang melewati sumbu lipatan, maka akan terjadi perulangan perekaman
data lapisan batuan. Jadi, hal ini harus diperhatikan dengan seksama.
Gambar b
Pengenalan sesar menjadi penting untuk
memahami adanya pergeseran (displacement)
dari lapisan batuan. Oleh karena itu observasi terhadap ciri-ciri sesar di
lapangan sangat diperlukan terutama untuk mengetahui offset – bergesernya
lapisan batuan sepanjang kontak sesar. Pada pembuatan kolom stratigrafi,
lintasan pengukuran (measured section)
tidak boleh melalui jalur sesar. Hal ini karena tidak kontinyunya lapisan
batuan secara stratigrafi.
Tipe
sesar dapat di jumpai berupa normal fault,
reverse fault dan strike-slip fault.
Sesar bisa terjadi pada satu sayap lipatan. Namun sesar juga dapat memotong
sumbu lipatan. Kompleksitas struktur geologi terjadi ketika terbentuk berbagai
ubahan akibit deformasi. Seperti pada gambar di bawah ini, sumbu lipatan dipotong
oleh sesar, apalagi kalau daerah tersebut dikontrol pula oleh intrusi
magma (Gambar c).
Gambar c
0 komentar:
Posting Komentar