Sabtu, 20 April 2013
V
08.13
bro
No comments
Hubungan antara lapisan yang mempunyai kemiringan dengan bentuk topografi berelief akan menghasilkan pola singkapan yang beraturan, dimana aturan tersebut dikenal dengan hukum “V”.
Aturan – aturan tersebut antara lain :
a. Lapisan horizontal akan membentuk pola singkapan yang mengikutimp pola garis kontur.
b. Lapisan dengan kemiringan berlawanan arah dengan kemiringan lereng, maka kenampakan lapisan akan memotong lembah dengan pola singkapan membentuk huruf “V” yang berlawanan arah dengan kemiringan lembah.
c. Pada lapisan tegak akan membentuk pola singkapan berupa garis lurus, dimana pola singkapan ini tidak dipengaruhi oleh keadaan topografi.
d. Lapisan dengan kemiringan yang searah dengan arah kemiringan lereng dimana kemiringan lapisan lebih besar dengan kemiringan lereng, akan membentuk pola singkapan dengan huruf “V” searah dengan kemiringan lereng.
e. Lapisan dengan kemiringannya searah dengan kemiringan lembah dan besarnya kemiringa lapisan sama dengan kemiringan lereng /lembah, maka pola singkapanya seperti huruf V terbalik.
f. Lapisan dengan kemiringan yang searah dengan kemiringan lereng, dimana besar kemiringan lapisan lebih kecil dari kemiringa lereng, maka pola singakpannya akan membentuk huruf V yang berlawanan dengan arah kemiringan lereng/ Lembah.
1. Untuk dapat mengetah0i tebal lapisan dan kedalaman dapat menggunakan cara grafis dan cara matematis.
2. Untuk mengetahui dengan cara grafis, harus diketahui top dan bottom.
3. Dalam pengukuran tebal dan kedalaman dapat juga menggunakan tipe point.
0 komentar:
Posting Komentar