Pertemuan tersebut membahas upaya-upaya untuk merealisasikan target melipatgandakan volume perdagangan kedua negara. Rencananya pada tahun 2013, Inggris akan mengirimkan 6 misi dagang ke Indonesia untuk merealisasikan komitmen tersebut.
Selain itu Indonesia dan Inggris telah melakukan energy dialogue untuk memfokuskan kerja sama energi khususnya energi baru dan terbarukan serta efisiensi energi. Sebagai anggota G-20, Indonesia dan Inggris diprediksi menjadi negara yang memiliki potensi ekonomi terbesar di dunia di masing-masing kawasan. Oleh karenanya, kemitraan kedua negara dalam dua puluh tahun kedepan sangat strategis. sepakat membentuk mekanisme bilateral untuk memonitor kemajuan kerja sama kedua negara pada tingkat menlu dalam setahun sekali. Sedangkan pada tingkat pejabat tinggi tiap 6 bulan.
"Sebagai dua negara demokrasi, dua negara yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dan dua negara yang memiliki potensi menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia, kemitraan kedua negara harus didesain untuk memastikan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kesejahteraan rakyat kedua negara dan memberikan kontribusi bagi keamanan, perdamaian dan kemakmuran dunia,"
"Tujuannya agar kita memiliki persepsi yang sama dan memiliki 'sense of duty' kita bersama-sama mengemban tugas untuk Merah Putih,"
Dalam pemaparan tersebut hadir para delegasi Indonesia, diantaranya Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Pendidikan M Nuh, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Presiden meminta para delegasi untuk dapat bekerja lebih giat guna mencapai lima fokus misi Indonesia ke Inggris yaitu kerja sama investasi ( pertambangan, pertanian, perdagangan, lingkungan hidup dan perubahan iklim, pendidikan, demokrasi dan dialog antaragama, ditambah tiga lainnya energi, pertahanan, dan ekonomi kreatif.
Menurut Presiden, Inggris merupakan salah satu negara penting dalam hubungan ekonomi. Kerajaan tersebut merupakan lima besar investor di Indonesia. Untuk itu, jalinan kerja sama yang semakin erat kedua belah pihak diharapkan juga memberikan keuntungan bagi kepentingan nasional.
0 komentar:
Posting Komentar