Minggu, 25 Mei 2014

MINING METHODE

Pemilihan metode penambangan sangat ditentukan oleh geologi deposit batu bara. Pertambangan bawah tanah saat ini menyumbang sekitar 60% dari produksi batubara dunia.

Ada 2 metode penambangan batubara, yaitu:

  1. Tambang Terbuka / Open Pit Mining/ Surface Mining” dan
  2. Tambang Tertutup / Underground Mining
Meskipun di beberapa negara penting produsen batubara tambang terbuka lebih umum daripada tambang tertutup. Misalnya, di Australia, tambang terbuka menyumbang sekitar 80% dari produksi di Australia, sedangkan di Amerika Serikat sekitar 67%.
074647section2_diagram
Surface Mining / Tambang Terbuka
Surface Mining - juga dikenal sebagai opencast atau opencut – metode ini akan lebih bernilai ekonomis jika lapisan batubara dekat dengan permukaan. Metode ini memiliki proporsi Recovery Batubara lebih baik atau lebih tinggi daripada tambang bawah tanah, Recovery mencapai 90% atau lebih dari batubara yang akan ditambang.
Tambang terbuka dapat mencakup wilayah yang sangat luas, dengan menggunakan perlengkapan alat berat yang bervariasi, pemilihan alat berat yang digunakan tergantung dari perhitungan ekonomis suatu deposit batubara, alat berat tersebut adalah :
  • Driglines
  • Power Sovel / Excavator
  • Dump Truck (Mining Truck)
  • Buldozer
  • Bucket Wheel Excavator
  • Conveyors
Lapisan tanah / soil dan batuan penutup batubara (Overburden) digali menggunakan excavator atau diledakkan dengan bahan peledak, ketika batubara ter-ekspos, batubara kemudian di ekstrak dan di muat dengan truk atau conveyor menuju ke ROM atau stockpile yang sudah disediakan.

Underground Mining / Tambang Tertutup
Ada dua metode penambangan bawah tanah/ tambang tertutup: room-and-pillar dan longwall mining.
Room & Pillar Mining
Pada metode ini, deposit batubara yang ditambang dengan membuat jaringan ‘ruangan’ didalam lapisan batubara dan menyisakannya sebagai 'pilar' batubara untuk mendukung atap tambang. Pilar ini dapat mencapai 40% dari total batubara, kadang-kadang jika memungkinkan pillar batubara tersebut dapat di tambang pada fase berikutnya.Room & Pillar Minig Longwall Mining, metode ini bertujuan memaksimalkan recovery pengambilan batubara / ekstraksi  batubara, atau 'face' / permukaan dengan menggunakan alat pengupas mekanis. Metode ini dibutuhkan perencanaan yang akurat, dan harus dipastikan kondisi geologi batubaranya ada di seluruh bagian sebelum pekerjaan pembangunan dimulai. permukaan batubara yang akan dipotong bervariasi panjangnya dari 100-350m. Hydraulically-powered menyangga lapisan atap sementara terus naik ke atap dan batubara diekstrak. Ketika batubara telah diekstraksi, atap akan runtuh dalam kondisi tertentu. Lebih dari 75% dari deposit batubara yang dapat dicover dari panelbatu bara. Kemajuan teknologi telah membuat pertambangan batubara saat ini lebih produktif dari sebelumnya. Untuk mengikuti perkembangan teknologi dan untuk mengambil batu bara seefisien mungkin harus memiliki pekerja tambang yang sangat terampil dan terlatih dalam penggunaan instrumen dan peralatan.

 

Video Ilustrasi metode penambangan Room & Pillar oleh Sandvik
Longwall Mining

LongWallMining



0 komentar:

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

GEG

GEG

GP

CARBON COUNTER

ENERGY NEWS

NEWS

COAL PROJECT

AREA TAKE OVER

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Perlu Info Kontak Kami di Email kami:mars4302@yahoo.co.id Hp 082380937425