Sebuah tambang dengan metode tambang terbuka suatu saat akan mencapai
yang namanya pit limit, yaitu suatu batasan di mana suatu tambang sudah
tidak ekonomis lagi dioperasikan dengan tambang terbuka.
Hal ini disebabkan karena striping rationya tinggi. Dalam hal ini
perbandingan antara bahan galian yang akan diambil dengan lapisan tanah
penutupnya terlalu besar. Sehingga biaya untuk pengupasan lapisan
penutup sangat besar tidak dapat ditutup dengan hasil bahan galiannya.
Untuk masalah tersebut biasanya para ahli langsung mengambil keputusan
dengan beralih ke metode tambang bawah tanah. Sebenarnya sebelum
memutuskan untuk beralih ke metode tambang bawah tanah, ada satu
alternatif lain yaitu "Auger Mining'.
Apakah yang disebut Auger Mining tersebut? Auger Mining adalah suatu
metode penambangan yang dilakukan dengan menambang bahan galian (dalam
hal ini batubara) di dinding-dinding open pit yang sudah mencapai
ultimate pit limit. Sehingga nantinya akan membentuk lubang-lubang di
dinding. Sepintas memang mirip dengan tambang-tambang batubara liar.
walau bagaimanapun ini adalah salah satu alternatif dari metode
penambangan. Untuk di Indonesia, yang pernah melakukan metode
penambangan ini adalah PT. Indominco di Kalimantan.
Okay guys hopefully it can be help you to find job vacancy and jadi
bahan pertimbangan rekan rekan sekalian untuk bekerja di pertambangan,
dan i\salah satu perusahaan yang bakal jadi pertimangan yaitu
PT. Indomioco di Kalimantan.
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar