a. Warna mineral
b. Kilap, yaitu kenampakan mineral jika dikenai cahaya. Dalam mineralogi dikenal kilap logam dan non logam. Kilap non logam terbagi lagi atas
- Kilap intan
- Kilap tanah, contoh : kaolin, dan limonit.
- Kilap kaca, contoh : kalsit, kuarsa.
- Kilap mutiara, contoh : opal, serpentin.
- Kilap dammar, contoh : spharelit.
- Kilap sutera, contoh : asbes.
d. Cerat, yaitu warna mineral dalam bentuk serbuk.
e. Belahan, yaitu kecenderungan mineral untuk membelah pada satu atau lebih arah tertentu sebagai bidang dengan permukaan rata.
f. Pecahan, jika kecenderungan untuk arah tak beraturan. Macamnya :
- Concoidal : seperti pecahan botol, contoh: kuarsa.
- Fibrous : kenampakan berserat, contoh: asbes, augit.
- Even: bidang pecahan halus, contoh: mineral-mineral lempung
- Uneven : bidang pecahan kasar, contoh: magnetit, garnet.
- Hackly : bidang pecahan runcing-runcing, contoh: mineral-mineral logam.
a. Mineral Primer: Merupakan mineral hasil pertama dari proses pembentukan batuan beku, terdiri atas:
- Mineral Utama (essential minerals) : yaitu mineral yang jumlahnya cukup banyak (>10%). Mineral ini sangat penting untuk dikenali karena menentukan nama batuan.
- Mineral tambahan (accessory minerals) : yaitu mineral-mineral yang jumlahnya sedikit (<10 batuan.="" dan="" li="" menentukan="" nama="" tak="">10>
Mineral yang pada umumnya sebagai penyusun batuan beku, yaitu:
a. Mineral-mineral yang tersusun dari unsur silika dan alumina dengan warna yang cerah dan biasa disebut sebagai mineral asam kecuali (Ca-Plagioklas), yaitu:
- Kuarsa : jernih, putih susu seperti gelas kadang kelabu, tanpa belahan.
- Muskovit : jernih hingga coklat muda, belahan satu arah, sehingga terlihat seperti lembaran.
- Ortoklas : putih, merah daging (pink), belahan dua arah saling tegak lurus.
- Plagioklas : putih abu-abu (Na), abu-abu gelap (Ca), terdapat striasi pada bidang belah.
- Olivin : kuning kehijauan, kristal kecil menyerupai gula pasir.
- Piroksen (augit) : hijau tua, hitam suram, pendek, belahan 2 arah tegak lurus.
- Amfibole/ Hornblende : hitam mengkilat – hijau, panjang, belahan 2 arahmembentuk sudut 60 derajat sampai 120 derajat.
- Biotit : hitam, belahan satu arah, sehingga terlihat seperti lembaran-lembaran.
0 komentar:
Posting Komentar