Hasil pelapukan dapat dibedakan aas tiga jenis atau kelompok,yaitu :
1. Bahan-bahan yang dilarutkan ddan diangkut sebagai larutan.
2. Bahan-bahan yang diangkut buka sebgai larutan, tetapi sebagai bahan padat, yaitu sebagai beban melayang ("suspensi") dan sebagai beban dasar ("bed-load").
3. Bahan-bahan yang tertinggal.
Diantara ketiga jenis bahan sebagai hasil proses pelapukan tersebut diatas, maka bahan jenis no.1 kalau meruapakn bahan berharga konsentrasinya akan merupakan deposit evaporit (penguapan) yang telah diterangkan didepan. Sedang konsentrasi bahan galian jenis no.2 akan merupakan ddeposit karena proses sedimentasi seperti yang juga telah diiuraikan di depan.
Sedang bahan-bahan yang tertinggal dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu :
1. Yang berupa tanah ("soil") biasa, tanpa kandungan mineral-mineral berharga.
2. yang berupa residu, tediri dari mineral berharga dalam jumlah yang dapat diusahakan.
3. Residu yang berupa mineral berat dan mineral ringan yang tidak dapat larut karena siffatnya yang stabil di mana hanya mineral yang berat yang berharga, sedang yang ringan tidak berharga. Keduanya dapat dipisahkan dengan cara dialiri air atau udara.
4. Bahan yang dapat larut oleh air yang merasap ke dalam tanah dan diendapkan ditempat yang dangkal dibawahnya untuk membentuk deposit mineral berharga.
Kelompo mana yang akan terbentuk tergnatung dari hal-hal di bawah ini:
1. Keadaan alami batuan aslinya.
2. Keadaan Topografi.
3. Keadaan iklim.
Dari ke empat kelompok di atas, kelompok ke dua akan membentuk deposit konsentrasi residual,kelompok ke tiga membentuk deposit konsentrasi mekanis atau deposit "placer", dan kelompok ke emapat akan membnetuk deposit pengkayaan sekunder ("secondary enrichment deposiit")
0 komentar:
Posting Komentar