Senin, 17 November 2014
ASTM
22.51
bro
No comments
Abu, merupakan
sisa pembakaran dari mineral-mineral yang tidak hangus dalam batubara
seperti lempung,kuarsa,pasir,lanau dan belerang bila batubara dibakar.
Mineral-mineral tersebut secra kimia dan fisika sama dengan lempung,
kuarsa, pasir, lanau, dan belerang yang terdapat dialam.
Acril,
singkatan dari australian coal industriy research laboratory (kenapa
kepanjangannya sedikit membingungkan ya…tapi itulah yang terjadi hehe!),
yaitu Laboratorium dan pusat penelitian/pengkajian batubara serta
analisa teknologi, kimia dan praktis, baik untuk maksud ilmiah maupun
untuk industri secara luas di Australia.
Air asam penirisan,
yaitu air bersifat asam yang ditiriskan dari tambang batubara dalam
atau tambang batubara terbuka yang dihasilkan oleh reaksi organik atau
inorganik bahan-bahan mengandung pirit (besi sulfida) dengan air dan
oksigen sehingga air ini mengandung asam belerang dan besi.
Air dried basis, disingkat ADB atau adb, berarti batubara dalam keadaan kadar kelembaban yang hampir sama dengan kelembaban udara sekitarnya.
Air dried,
disingkat AD atau ad, berarti batubara yang dikeringkan secara alami
atau dalam alat pengering pada suhu ruang sebelum dianalisis.
Analisis batubara, yaitu analisis senyawa-senyawa pembentuk batubara dan jumlah yang terkandung dalam batubara dengan metoda kimia.
Analisis proksimat,
yakni penentuan pesentase dari kadar kelembaban, zat terbang , karbon
tertambat (karbon tetap) dan abu dengan cara tertentu di laboratorium
umumnya untuk batubara dan kokas. Walaupun tidak tepat analisa proksimat
lebih sering mencantumkan nilai kalor batubara, analisa dilakukan pada
basis contoh sebagai diterima (as-reveived), bebas kelembaban (moistur
free) dan bebas-abu-(ash-free).
Analisis ultimat,
yaitu analisa laboratorium untuk menentukan kandungan abu, karbon,
hidrogen, oksigen dan belerang dalam batubara dengan metoda tertentu.
Kandungan itu dinyatakan dalam persen pada basis contoh dikeringkan pada
suhu 105ºC dalam keadan bebas kelembaban dan abu.
Antiklin, yaitu
lapisan yang membentuk dua sisi kemiringan berlawanan arah (seakan-akan
mempunyai kemiringan yang berlawanan) sama seperti atap rumah.
Antrasit, yaitu
batubara keras dengan peringkat tertinggi, berwarna hitam dengan kilap
tinggi, mengandung persentasi tinggi karbon tertambat (karbon tetap)
biasanya antara 92% – 98% (dalam basis kering , bebas bahan
mineral/DMMF). Antrasit sukar terbakar dan bila terbakar menimbulkan
nyala pendek berwarna biru tanpa asap. Dari segi tingkat pengkarbonan
(carbonization) hanya grafit (yang tidak termasuk batubara) yang berada
pada tingkat yang lebih tinggi. Di Indonesia satu-satunya tambang
penghasil antrasit adalah tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim,
Sumatera Selatan dengan tonase yang sangat kecil dibandingkan dengan
batubara sub-bitumen (steaming coal) sebagai produk utama. Antrasit
Indonesia dipasarkan dengan spesifikasi umum; nilai kalori 7400Kkal/Kg –
8300Kkal/Kg (ADB), kelembaban total 2%- 8% (ARB), abu 6% – 20% (ADB)
dan belerang total 0.57% -1.79%.
AQ, merupakan simbol ukuran garis tengah (diameter) contoh inti pemboran dan juga ukuran lubang bor yaitu 27.0 mm dan 48.0.
Ash fusibility,
yaitu ukuran dalam derajat suhu dari abu batubara melunak dengan cara
uji karbon contoh batubara (di laboratorium dengan cara dan keadaan
baku).
Ash fusion temperature,
atau suhu pelunakan abu, yakni suhu ketika (contoh) batubara (biasanya
dibentuk seperti kerucut kecil) mulai berubah dan, melunak mendekati
pelelehan dalam uji bakar laboratorium.
As-received basis, disingkat ARB atau arb, yang berarti contoh batubara yang di analisa sesuai keadaan pada waktu diterima di laboratorium.
As-sampled,
disingkat AS atau as, sama dengan as-received. Hasil analisa contoh
batubara ketika diambil d ilapangan termasuk kadar kelembaban total
(total moisture content).
Assess, yaitu
menganalisa secara kritis dan memberikan penilaian yang tegas dari segi
geologi atau potensi ekonomi, nilai, status, kualitas, kuantitas,
potensi penggunaan dan segi-segi lainnya terhadap cadangan serta
sumber-sumber batubara.
ASTM, singkatan
dari American Society for Testing and Materials, yakni suatu lembaga di
Amerika Serikat yang menguji contoh bahan dan hasilnya yang secara luas
diakui sebagai hasil analisis yang baku.
Atap, batuan
diatas lapisan bahan galian; banyak digunakan dalam tambang batubara
yang berarti batuan yang terdapat langsung diatas lapisan batubara. Atap
ini dijumpai setelah pengambilan batubara, penggalian lubang-lubang
penambangan atau dari conto batu bara dalam.
Attitude,
adalah tingkatan perubahan kemiringan lateral dari lapisan batubara yang
berhubungan dengan topografi permukaan. Tingkat perubahan ini merupakan
faktor yang perlu untuk pertimbangan pilihan lokasi penambangan yang
akan dikembangkan karena berkenaan dengan tingkat pertambahan kedalaman
tambang batubara.
0 komentar:
Posting Komentar