Jumat, 11 April 2014

KECANGGIHAN TAMBANG UNDERGROUND

Penambangan batubara bawah tanah sekarang udah lebih modern gan dan berkembang sangat cepat terutama dalam hal teknologi peralatannya. Ada 2 tipe penambangan batubara bawah tanah, yaitu Longwall Mining dan Room-and-Pillar Mining.
1. LONGWALL MINING
Longwall mining merupakan metode penambangan paling produktif gan dan paling aman juga. Total batubara yg diambil bs mencapai 80% dari total sumberdaya yg ada. Metode ini merupakan metode dari Europa dan di adopsi US pada mid-1950. Sebelum ini, tambang batubara US menggunakan metode room-and-pillar.
Tambang jaman dulu nh gan. teknologi nya minimPada metode longwall, batubara ditambang panel per panel. Panel tersebut adalah blok batubara yg berukuran 1km panjang x 200-300 m lebar, makanya dinamakan longwall mining.

Dari satu panel ke panel yg lain, disangga oleh pillar2 batubara yg berukuran kira2 30m x 30 m, disebut gateroad pillar. Dan tiap 4-5 panel, disangga oleh pillar yg lebih besar dinamakan barrier pillar (> 100 m gan). Nih layout nya:
Proses development panel nya gan
Yang berwarna putih itu adalah jalan (disebut entry) buat org dan alat, batubaranya udah diambil untuk membentuk panel tsb, sedangkan warna biru tua adalah panel dan pillar ygn ditinggalkan untuk menyangga batuan diatasnya. Proses ini dinamakan developement stage (belum mining stage, walaupun batubara nya sudah diambil sebagain untuk membuat entry).
Kalo agan liat 2 panah di bwh tulisan gateroads, itu ada alat gali yg bekerja membuat entry2 tersebut, namanya continuous miner (CM). CM ini akan menggali sejauh 6m x 6m lalu mudur, dan mesin penyangga (Rock bolter) masuk untuk menyangga batuan yg batubara nya barusan digali oleh CM, sementara itu si CM pindah ke entry sebelahnya dan menggali lagi 6 m x 6m. Begitu seterusnya gan.
Continuous Miner
dibelakangnya CM ada shuttle car yg mengangkut batubara yg digali ke tempat bunker sementara
nih videonya
Ini mesin rock bolt nya gan

nih gan bolt nya
video realnya Roof bolting
Nah kalo panel2 tersebut sudah siap, baru deh panel tersebut ditambang oleh alat yg dinamakan shearer. Batubara yg digali shearer (shearer menggali bolak baliksepanjang lebar panel) ini akan ditransfer ke Armoured Face Conveyor (AFC) lalu di transfer ke belt conveyor di entry untuk selanjutnya di trasport ke permukaan melalui slope shaft. Yg terpenting disini adalah selama shearer menggali batubara, shearer dan operator nya di lindungi oleh penyangga yg dinamakan shield yg bergerak automatis mengikuti kemajuan penggalian shearer. Shearer biasanya menggali sedalam 1 m, sehingga shield pun akan bergerak maju sejauh 1 m jg gan. Ketika shield (sepanjang panel tsb) maju, maka batuan di atasnya tidak ada yg menyangga dan dibiarkan ambruk, daerah ambukan dinamakan gob atau goaf.
Animasinya nh gan
biru muda = shearer, hijau = AFC, cokelat = shield. nh bandingin gambar di atas dgn yg dibawah:
Real nya nh gan
nih alatnya waktu masih di pabrik
Tinggi shield dan diameter drum shearer = tinggi lapisan batubara yg digali gan, biasanya 1.6-2.5 m gan
nih gambar belt conveyor di entry nya yg mengankut batubara ke permukaan
belt conveyor
Kalo masih bingung, nh ane kasih video nya gan.
Proses cutting nya gan
Setelah 1 panel ditambang habis, seluruh peralatan tsb di pindahkan ke panel selanjutnya. Proses pemindahan nya kira2 1 minggu gan. Maklum alatnya berat2, jd pake mesin khusus untuk memindahkan semuanya. Selama pemindahan, tambang tidak beroperasi, dalam artian kehilangan produksi. Produksi sehari longwall bs mencapai 40rb ton/hr ato 1500 ton/jam. Setahun bs mencapai 10 jt ton. Hilang produksi 1 jam saja=hilang uang $5000 gan.
Nah itu penambangan Longwall gan. Sekarang metode yg kedua room-and-pillar.
2. ROOM-AND-PILLAR MINING
Metode ini tak lain adalah proses development nya metode longwall. Disini ga ada panel2an gan. Seluruh block batubara nya dibuat entry (batubara yg digali=room selebar 10 m) dan pillar (sebagai penyangga selebar 30×30 m) menggunakan kombinasi continuous miner (CM), roof bolter, dan shuttle catr. Metode ini paling2 hanya mengambil 30-40% dr total batubara yg ada. Oleh karena itu, untuk menaikkan produksi, setelah semua block tersebut di tambang, ketika kembali ke jalan utama dekat shaft, pillar2 yg ditinggalkan di kikis sedikit gan (proses ini namanya retreat mining). Selama proses ini, tidak ada operator yg boleh berada di bawah atap batuan semuanya dikendalikan oleh remote dari jauh.
room-and-pillar layout
nh real nya gan, tp bukan untuk batubara: kyk tmpt basement parkiran kan gan
video animasinya gan
Kalo bukan nambang batubara, batuannya emang diledakin dulu gan, karena gigi gali si CM akan cepat haus buat gali batu
Yang sama dari kedua metode tersebut adalah setelah batubara ditransport ke permukaan, mereka akan dibawa ke bagian pengolahan untuk pengecilan ukuran dan memenuhi standard permintaan pasar. Hasil pengolahan ditampung di tempat yg dinamakan stock pile.
Preparation plant
Tumpukan batubara yg di gambar ini namanya stock pile gan
Dari sini, batubara siap di transport gan, baik lewat laut (tongkang) atau lewat darat (KA)
tongkangnya
KA nya gan

0 komentar:

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

GEG

GEG

GP

CARBON COUNTER

ENERGY NEWS

NEWS

COAL PROJECT

AREA TAKE OVER

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Perlu Info Kontak Kami di Email kami:mars4302@yahoo.co.id Hp 082380937425