Senin, 27 Oktober 2014
TATA CARA PEMBAGIAN ROYALTY OLEH PEMERINTAH PUSAT
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in...
Minggu, 26 Oktober 2014
PMDN DAN PT
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
...
PERATURAN MENGENAI PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN HASIL TAMBANG
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
Tujuan
diterbitkannya Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2012
Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan Dan
Pemurnian Mineral sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi
Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Peningkatan
Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral (“Permen
ESDM tentang Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral”) adalah untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 96 dan Pasal 111 Peraturan...
Sabtu, 04 Oktober 2014
NIR

For the optimum practice of
extractive metallurgy, accurate and rapid characterization of ore is critical
for mine planning and ore processing. Definitive information from mineralogical
and metallurgical analysis is essential for operators to develop and maintain
pit geologic maps, dig plans, block models and to make informed ore processing
decisions all within the tight economic parameters of today’s world.
ASD’s TerraSpec® near-infrared (NIR)
spectroscopic instrumentation in extractive metallurgy speed metallurgical and
mineralogical analysis, much more rapidly than conventional laboratory-based
methods. With a long successful...
EMAS
Metode alami yang paling umum terjadinya
konsentrasi emas adalah
melalui kegiatan purba oleh cairan yang panas di
dalam kerak bumi. (Cairan jauh di dalam kerak bumi yang dipanaskan oleh panas internal bumi. Saat mereka bergerak
menuju permukaan mereka mendingin).
Jika cairan-cairan bergerak di daerah
yang cukup luas, dan melarutkan
emas untuk jangka waktu cukup lama, emas dapat
terkonsentrasi dalam jumlah pada
bagian per seribu atau bahkan lebih
besar.
Seiring dengan emas, cairan-cairan membawa mineral-mineral terlarut lainnya,
seperti kuarsa. Inilah sebabnya
mengapa emas sering ditemukan
dengan kuarsa. Ini...
BRO COAL PROJECT

GEG
