Minggu, 29 September 2013
WCI
World Coal Institute (WCI), Yayasan Batu Bara Dunia, adalah perserikatan perusahaan dan serikat batu bara yang non-profit dan non-pemerintah – satu-satunya badan internasional yang bekerja di seluruh dunia atas nama industri batu bara. WCI memiliki kantor pusat di London, Inggris.
Keanggotaan WCI terbuka bagi perusahaan dan perserikatan batu bara di manapun di dunia, dengan perusahaan-perusahaan anggota diwakili pada tingkat Chief Executive.
Tujuan utama WCI adalah menyediakan panggung suara di bidang pembahasan kebijaksanaan dan riset lingkungan internasional untuk industri batu bara. Untuk tujuan tersebut, WCI berusaha melakukan lobby, menerbitkan bahan-bahan yang akan meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan memahami batu bara dan mengatur lokakarya.
http://www.worldcoal.org/pages/content/index.asp?PageID=11
Yayasan...
Jumat, 27 September 2013
Rabu, 18 September 2013
Kamis, 12 September 2013
TAKE OVER TAMBANG DEKAT DENGAN PELABUHAN
DENGAN LUAS IUP OP 80 HA DAN IUP EKSPLORASI 900 HA. SIAP UNTUK DI TAKE OVER KALORI 6000 UP, JARAK KE PELABUHAN 30 KM, MINAT SILAHKAN KONTAK K...
Selasa, 10 September 2013
PENGERTIAN ISTILAH DUNIA TAMBANG
FOB : singkatan dari free on board, istilah
dalam kontrak jual-beli dimana harga batubara atau jenis kargo lainnya
adalah harga diatas tongkang atau kapal tidak termasuk biaya pengapalan,
pemindahan dan asuransi.
FOBT : singkatan dari free on board trimmed,
istilah dalam kontrak jual-beli dimana harga batubara atau kargo jenis
lainnya adalah harga diatas tongkang atau kapal tidak termasuk biaya
pengapalan, pemindahan dan asuransi.
Foot wall : “dinding bawah” atau dinding bidang sebelah bawah dari bidang sesar miring berlawanan dengan hanging wall.
Formasi : kelompok batuan-batuan yang memiliki
ciri tertentu yang diberi nama khusus sebagai unt untuk keperluan
pemetaan, penjelasan atau untuk bahan acuan.
Formasi batubara : unit stratigrafi mengandung batubara pada daerah pengendapan...
ARTI DALAM DUNIA TAMBANG
Fire damp drainage : sistem pengeluaran gas
fire damp dari lubang tambang, misalnya dengan membuat lubang bor dari
pemukaan menembus tempat terkumpulnya fire damp untuk mencegah peledakan
tambang.
First generation proces : proses-proses
generasi pertama yakni proses pengolahan batubara menjadi gas dengan
teknologi maju kovensionalseperti proses winkler, proses shell koppers,
proses texaco dan proses lurgi “Ruhr 100”.
Fishtail structure: struktur “ekor ikan”,
yaitu ujung endapan batubara berbentuk ujung kain atau berbentuk mirip
ekor ikan. Bentuk ini terjadi akibat endapan bahan sedimen klasik yang
menerobos endapan gambut sejajar denganpelapisan gambut tersebut.
Fixed ash : abu bawaan yaitu abu batubara yang
berasal dari bahan anorganik yang secara struktur adalah bagian dari
tumbuhan...
MACAM MACAM ARTI DALAM DUNIA TAMBANG
Extraction: ekstraksi yakni proses pengambilan batubara dari endapan.
Extraneous: bahan asal luar/bahan asing.
Biasanya abu batubara ( extraneous ash) yang terjadi dari bahan
anorganik yang masuk kedalam batubara ketika proses pembentukan batubara
berlangsung. Bahan ini berupa butiran-butiran atau bahan asing yang
mengisi rekahan/retakan pada lapisan batubara terdiri dari bahan-bahan
lempung dan pasir waktu pembentukan batubara.
Face: permukaan kerja tambang batubara dimana
batubara sedang diproduksikan. Dapat juga berarti permukaan tegak dari
batuan yang terbentuk akibat peledakan atau dinding yang sedang
dikerjakan (permukaan panel batubara) bila dipakai sebagai istilah
lubang buka tambang batubara dalam (lihat juga front).
Face cleat : belahan atau kekar dengan bentuk
bidang...
ARTI KATA DUNIA TAMBANG
Estimasi: penentuan (perkiraan) tonase batubara disuatu lapangan.
ETA: singkatan dari estimated time of arrival, yakni perkiraan waktu tiba (untuk kapal).
ETD: singkatan dari estimated time of departure, yaitu perkiraan waktu berangkat (untuk kapal).
ETR: singkatan dari estimated time of resdiness, yaitu perkiraan waktu siap muat (untuk kapal).
Eksplorasi: penyelidikan lebih rinci dari
penemuan dan penyelidikan umum atas endapan suatu bahan galian.
Eksplorasi meliputi kegiatan mengetahui ukuran, bentuk, letak, jumlah
cadangan dan mutu endapan bahan galian. Kegiatan eksplorasi meliputi
penilaian geofisika, pemboran inti penggalian sumuran dan atau pembuatan
parit-parit uji dan dapat pula meliputi pengambilan conto dalam jumlah
besar (conto meruah). Eksplorasi umumnya dilaksanakan bertahap...
ARTI DALAM DUNIA TAMBANG
Easting: jarak atau arah pengukuran ketimur dari garis atau titik awal ukur (datum) utara-selatan.
Eksploitasi : proses untuk menghasilkan minyak
bumi, gas, batubara, bahan galian lain dan batuan dari kulit bumi yang
telah diselidiki dan telah dipersiapkan. Eksploitasi hanya dapat
dilaksanakan atas dasar izin K.P.Eksloitasi.
Ekstaksi batubara : proses pengambilan
batubara dari suatu permukaan kerja produksi setelah pekerjaan persiapan
dirampungkan baik untuk tambang dalam maupun tambang terbuka (dalam
bahasa Inggris disebut coal extraction atau coal mining ataupun coal
getting).
Elevasi: ketiggian suatu titik pengukuran pada
pemetaan atau pada peta dari titik, atau Emlacement : pembuangan limbah
pencucian batubara dengan terencana guna mencegah pencemaran
lingkungan.
End cleat:...
Minggu, 01 September 2013
BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR
Jenis bahan bakar yang umum dipergunakan dalam industri adalah :
a. Bahan bakar gas : gas alam
b. Bahan bakar cair : minyak bumi
c. Bahan bakar padat : batubara
Ketiga bahan bakar tersebut pada dasarnya terdiri dari :
1. Combustible Material
Yaitu
bahan-bahan yang dapat dibakar atau dioksidasi oleh oksigen dari udara.
Bahan tersebut pada umumnya terdiri dari : Fixed Carbon, Hidrocarbon
Compounds, Sulfur, Nitrogen, Phospor, dll.
2. Non Combustible Material
Yaitu
bahan-bahan yang tidak dapat dibakar atau dioksidasi oleh oksigen.
Bahan ini tersisa dalam ujud padat yang disebut abu (ash) yang
mengandung SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO dan Alkali dan ujud gas yang
berbentuk H2O atau CO2.Bahan
bakar batubara banyak mengandung non combustible materials dalam bentuk
...
BATUBARA DENGAN KANDUNGAN VM
batubara umumnya dibagi atas 4 macam :
1. Antrasit, mengandung sedikit volatile matter
2. Bitumine, mengandung medium volatile matter
3. Lignit, mengandung banyak volatile matter
4. Gambut (peat).
Hubungan jenis batubara dan pembakaran :
Jenis
Volatile matter
Nyala
Suhu
Keterangan
Antrasit
sedikit
Lebih panjang
Relatif pendek
Tak disukai, walapun nilai kalor tinggi
Bitumine
cukup
Pendek
Tinggi
Disukai
Subbitumine
banyak
Lebih panjang
Relatif rendah
Tak disukai
Lignit
banyak
-
Relatif rendah
Tak disukai ...
HGI
Indeks gerus (Hardgrove Index)
Merupakan suatu bilangan yang dapat menunjukan mudah atau tidaknya
batubara digerus menjadi bahan bakar serbuk. Makin kecil bilangannya
makin keras keadaan batubaranya. Harga hardgrove index untuk batubara
Indonesia berkisar antara 35-6...
ABU DAN DEBU
Analisa abu
Abu yang terjadi pada pembakaran batubara akan membentuk oksida-oksida
sebagai berikut : SiO2, Al2O3, Fe2O3, TiO2, Mn3O4, CaO, MgO, Na2O, K2O.
Abu inilah yang terutama akan secara padatan bercampur dengan klinker
(pada industri semen) dan akan mempengaruhi kualitas seme...
SULFUR
Total sulfur
Sulfur atau belerang dalam batubara dapat dijumpai sebagai mineral pirit, markasit, calsium sulfat atau belerang organik yang pada saat pembakaran akan berubah menjadi SO...
KALORI
Nilai kalor, terdapat 2 macam nilai kalori yaitu :
1. Nilai kalor net (net calorific value atau low heating value), yaitu
nilai kalor pembakaran dimana semua air (H2O) dihitung dalam keadaan
ujjud gas.
2. Nilai kalor gross (grosses calorific value atau high heating value),
yaitu nilai kalor pembakaran dimana semua air (H2O) dihitung dalam
keadaan ujud cair. Nilai kalor ini dinyatakan dalam cal/gram, Btu/lb
atau Mj/k...
KANDUNGAN DALAM ANALISA
Analisa Proksimate, terdiri dari :
1. Lengas (moisture) yang berupa lengas bebas (free moisture), lengas bawaan (inherent moisture), Lengas total (total moisture)
2. Kadar Abu (ash)
3. Carbon (Fixed carbon)
4. Zat terbang (volatile matter)
Analisa Ultimate, terdiri dari analisa unsur C, H, O, N, S, P dan Cl...
SIFAT BATUBARA APABILA DIKATAKAN
Dalam perdagangan dikenal istilah Hard coal dan brown Coal. Hard Coal adalah jenis batubara yang menghasilkan gross kalori lebih dari 5.700 kcal/kg dan dibagi :
a. Kandungaan zat terbang (volatile matter) hingga 33 %, termasuk klas 1-5.
b. Kandungan zat terbang (volatile matter) lebih besar 33 %, termasuk klas 6-9.
Hard coal merupakan
jenis batubara dengan hasil kalori yang lebih tinggi dibandingkan
dengan bitumine / subbitumine dan lignit (brown coal).
Sifat batubara jenis Antrasit :
1. Warna hitam sangat mengkilat dan kompak
2. Nilai kalor sangat tinggi, kandungan karbon sangat tinggi.
3. Kandungan air sangat sedikit.
4. Kandungan abu sangat sedikit.
5. Kandungan sulfur sangat sedikit.
Sifat batubara jenis bitumine / subbitumine
1. Warna...
TEORI TERBENTUKNYA BATUBARA
Ada 2 macam teori yang menyatakan tempat terbentuknya batubara, yaitu :
A. Teori Insitu
Teori
ini menyatakan bahwa bahan-bahan pembenrtuk lapisan batubara
terbentuknya ditempat dimana tumbuh-tumbuhan asal itu berada. Dengan
demikian setelah tumbuhan tersebut mati, belum mengalami proses
transportasi, segera tertimbun oleh lapisan sedimen dan mengalami proses
coalification. Jenis batubara yang terbentuk dengan cara ini mempunyai
penyebaran luas dan merata, kualitasnya lebih baik karena kadar abunya
relatif kecil, Dapat dijumpai pada lapangan batubara Muara Enim
(SumSel).
B. Teori Drift
Teori
ini menyatakan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara
terbentuknya ditempat yang berbeda dengan tempat tumbuh-tumbuhan asal
itu berada. Dengan demikian setelah tumbuhan...
SPESIFIKASI BATUBARA

parameter untuk menentukan kualitas batubara antara lain :
1. Total moisture (%) *) **) ***)
2. Inherent moisture (%) *) **) ***)
3. Ash content (%) *) **)
4. Volatile matter (%) *) **)
5. Fixed carbon
6. Calorific value (kcal/kg) *) **)
7. Total sulphur (%) ***)
8. Index hardgrove *) **)
9. Index muai bebas ***)
10. Roga index ***)
11. Gray king ***)
12. Diatometri ***)
13. Nitrogen (%) **)
14. Phosphor *)
15. P2O5 *)
16. Plastometri ***)
Keterangan :
*) Diperlukan datanya untuk PLTU
**) Diperlukan datanya untuk bahan bakar
***) Diperlukan datanya untuk industry kokas metallur...
HAL YANG HARUS DILAKUKAN APABILA BATUBARA
PENGECEKAN DINI TERHADAP GEJALA TERBAKAR
a. Pengecekan Temperatur
Untuk
mengetahui temperature maksimum dari onggokan batubara dapat ditentukan
1-2m dibawah permukaan dari tumpukan. Caranya : buat lubang vertical
dibantu dengan pipa berperforasi. Kegunaan pipa agar lubang tidak
tertimbun batubara lagi sedang kegunaan perforasi agar temperature
didalam lubang sama dengan temperature dalam onggokan.
b. Batubara dapat menimbulkan ledakan
Ledakan debu batubara disebabkan oleh :
1. Ukuran partikel debu : <20 br="" mesh="" mm="">
2. Terdapat hubungan antara zat terbang dan derajat peledakan
Volatile (%)
Volatile ratio
=
—————————————
Volatile (%) + Fixed carbon (%)
Apabila
volatile ratio >0,12 maka kemungkinan terjadinya ledakan debu
batubara...
KALAU BATUBARA TERBAKAR SENDIRI
PENANGGULANGAN BATUBARA YANG TERBAKAR SENDIRI
Bilamana batubara ditimbun
ditempat penimbunan yang tertutup (indoor storage) maka harus dibuat
peraturan agar gudang penyimpanan tersebut bersih dari endapan-endapan
debu batubara, terutama yang ditemukan dipermukaan alat-alat. Dengan
demikian maka perlu ada perawatan yang terus menerus dan konstan.
Apabila tempat penimbunan ini terbuka (outdoor storage) maka sebaiknya
dipilihkan tempat yang rata dan tidak lembab, hal ini untuk menghindari
penyusupan kotoran-kotoran (impurities). Untuk
batubara yang berzat terbang tinggi perlu dipergunakan siraman air
(sprinkler). Penyimpanan batubara yang terlalu lama juga membahayakan,
paling lama sebaiknya 1 bulan.
TINGGI ONGGOKAN
Tingginya
onggokan tumpukan...
PENYEBAB BATUBARA TERBAKAR SENDIRI
Batubara
merupakan bahan bakar organic dan apabila bersinggungan langsung dengan
udara dalam keadaan temperature tinggi (misalnya musim kemarau yang
berkepanjangan) akan terbakar sendiri.
Keadaan ini akan dipercepat oleh :
a. Rekasi eksothermal (uap dan oksigen diudara), hal ini yang paling sering terjadi
b. Bacteria
c. Aksi katalis dari benda-benda anorganik
Sedangkan kemungkinan terjadinya terbakar sendiri terutama antara lain :
a. Karbonisasi yang rendah (low carbonization)
b. Kadar belerangnya tinggi (>2%). Ambang batas kadar belerang sebaiknya 1,2% ...
BATUBARA TERBAKAR

Penyebab batubara dapat terbakar sendiri setelah mengalami proses yang bertahap yaitu :
1.
Tahap pertama : mula-mula batubara akan menyerap oksigen dari udara
secara perlahan-lahan dan kemudian temperature batubara akan naik
2.
Tahap kedua : sebagai akibat temperature naik kecepatan batubara
menyerap oksigen dari udara bertambah dan temperature kemudian akan
mencapai 100-1400C
3. Tahap ketiga : setelah mencapai temperature 1400C, uap dan CO2 akan terbentuk
4. Tahap keempat : sampai temperature 2300C, isolasi CO2 akan berlanjut
5.
Tahap kelima : bila temperature telah berada diatas 3500C, ini berarti
batubara telah mencapai...
BATUBARA BISA
Batubara adalah bahan bakar padat yang mengandung abu, oleh karena itu pemanfaatan batubara akan melibatkan biaya tinggi untuk alat yang diperlukan bagi penanganan (coal handling)
dan pembakaran batubara. Itu semua bertujuan untuk mengeliminir debu
dan abu. Penanganan batubara memerlukan pengamanan, karena ada beberapa
masalah dalam penanganan batubara antara lain :
a. Batubara dapat terbakar sendiri
b. Batubara dapat menimbulkan ledakan
c. Batubara dapat menimbulkan pencemaran, kalau ada angin kencang debunya beterbangan kemana-m...
BRO COAL PROJECT

GEG
