Jenis bahan bakar yang umum dipergunakan dalam industri adalah :
a. Bahan bakar gas : gas alam
b. Bahan bakar cair : minyak bumi
c. Bahan bakar padat : batubara
Ketiga bahan bakar tersebut pada dasarnya terdiri dari :
1. Combustible Material
Yaitu
bahan-bahan yang dapat dibakar atau dioksidasi oleh oksigen dari udara.
Bahan tersebut pada umumnya terdiri dari : Fixed Carbon, Hidrocarbon
Compounds, Sulfur, Nitrogen, Phospor, dll.
2. Non Combustible Material
Yaitu
bahan-bahan yang tidak dapat dibakar atau dioksidasi oleh oksigen.
Bahan ini tersisa dalam ujud padat yang disebut abu (ash) yang
mengandung SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO dan Alkali dan ujud gas yang
berbentuk H2O atau CO2.Bahan
bakar batubara banyak mengandung non combustible materials dalam bentuk
abu dan air, sedangkan bahan bakar minyak praktis tak mengandung non
combustible materials kecuali kadang-kadang sedikit carbon dioksida.
Kandungan non combustible materials dalam bahan bakar umumnya tak
diingini karena akan menurunkan nilai bakar atau menurunkan suhu nyala.Terjadinya Impurities
Seperti
diketahui batubara yang diambil dari hasil penambangan selalu
mengandung bahan-bahan pengotor (impurities). Dikenal 2 jenis impurities
yaitu inherent impurities dan eksternal impurities.
a. Inherent Impurities merupakan
pengotor bawaan yang terdapat dalam batubara. Batubara yang sudah
dicuci bersih (bentuk bongkah), ketika dibakar habis ternyata masih
memberikan sisa abu. Pengotor bawaan ini terjadi bersama-sama pada waktu
terjadi proses pembentukan batubara (ketika masih berupa gelly).
Pengotor ini dapat berupa mineral seperti
gypsum, anhidrit, pirit, silica, markasit dan dapat pula berbentuk
tulang-tulang binatang (diketahui ada senyawa pospor dari hasil analisa
abu).
b. External Impurities,
merupakan pengotor luar yang berasal dari proses penambangan antara
lain terbawanya lapisan penutup, kejadian ini sangat umum dan sulit
dihindarkan khususnya pada kegiatan tambang terbuka.
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar