Aluvial

Kipas aluvial tdk mengalir dan diendapkan setiap hari. Mereka membanjir bandang setiap beberapa puluh - ratus tahun sekali. Itupun hanya sehari - dua bbrp hari.

Seperti banjir bandang Wasior 2010 yg lalu, yg dengan atau tanpa pembalakan hutan-pun dia akan bergerak men"debris-flow"kan tubuh regolith-nya krn jenuh air hujan brkepanjangan dan sdh melewati "angle-of-repose"nya yg digariskan alam, di zona patahan Ransiki yg mengaktifkan gerakan. Sehari-hari kemudian, hanya alur2 sungai "kecil" di permukaan kipas aluvial yg akan tertinggal.

Itulah sebabnya kadang kita jumpai bed-stream traksi dg dasar saluran minor2 saja menumpang sedikit menggerus di atas endapan2 upper-fan dan mid-fan. Jangan kelirukan mrk dg distal fan, krn mrk hanya tumpangan minor, sementara distal-fan itu sebenarnya selang-seling sungai-teranyam setengah meandering dg sisa-sisa turbidit graded-bedding banjir bandang yg lebih regional.

Kipas aluvial dari tinggian granit yg kaya kwarsa: menghasilkan upper-, middle-, lower fan, dan bed-stream channel yg kaya kwarsa juga.

Kipas aluvial dari tinggian purba granit yg kaya kwarsa yg berada di pinggiran (dan masuk ke) danau2 tektonik yg dalam: akan punya kesempatan dialiri pelepasan hidrokarbon dari dapur endapan lakustrin yg matang krn terpendam.

Tinggal cari seal yg bisa menahan. by andang b