Senin, 21 Januari 2013

Nitrogen

                                                 
       Nitrogen dalam batubara hanya terdapat sebagai senyawa organik. Tidak dikenal adanya mineral pembawa nitrogen dalam batubara, hanya ada beberapa senyawa nitrogen dalam air kapiler, terutama dalam batubara muda. Pada pembakaran batubara, nitrogen akan berubah menjadi nitrogen oksida yang bersama gas buangan akan bercampur dengan udara. Senyawa ini merupakan pencemar udara sehingga batubara dengan kadar nitrogen rendah lebih disukai.
       Prinsip penentuan nitrogen dalam batubara semuanya dengan cara mengubah nitrogen menjadi amonium sulfat melalui destruksi terhadap zat organik pembawa nitrogen dalam batubara. Dalam metode ini, digunakan asam sulfat dan katalisator. Banyaknya amonium sulfat yang terbentuk ditentukan dengan cara titrimetri.
       Selain itu, seperti juga pada penentuan kadar karbon dan hidrogen, dalam  metode ASTM D 5373-02 kadar nitrogen dapat diketahui dengan menggunakan Thermal Conductivity (TC) pada alat yang sama dengan penentuan kadar karbon dan hidrogen di atas. TC inilah yang akan menangkap kadar nitrogen dalam nitrogen oksida.
       Data nitrogen digunakan untuk membandingkan batubara dalam penelitian. Jika oksigen diperoleh dari perhitungan, maka nitrogen diperoleh dari sampel yang ditentukan. Dalam pembakaran pada suhu tinggi, nitrogen akan diubah menjadi NOx yang merupakan salah satu senyawa pencemar udara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih banyak atas partisipasi dan informasinya