Rabu, 02 Januari 2013
METODE BLOCK CAVING
00.34
bro
No comments
Salah satu metoda penambangan bawah tanah yang cukup banyak digunakan di dunia adalah Block Caving, dalam bahasa Indonesia lebih di kenal dengan sebutan metoda ambrukan.
Metoda ini memanfaatkan gravitasi alam dalam mengambil bijih yang akan di tambang. Bijih di tambang melalui draw point yang terletak level ekstraksi. Draw point dapat digambarkan sebagai lubang tempat keluarnya bijih yang turun akibat dari gaya gravitasi. Level ekstraksi adalah tempat di mana proses produksi berlangsung, bijih di tarik dari dalam draw point menggunakan alat muat (loader) kemudian di angkut dan di buang melalui lubang vertical (grizzly). Bijih tersebut akan turun ke level pengangkutan (haulage level), di sini truk angkut telah siap untuk menerima bijih yang turun untuk di bawa dan di buang ke dalam feeder conveyor. Selanjutnya bijih akan masuk ke pabrik pengolahan.
Proses penambangan block caving sendiri berawal dari undercut level yang terletak di atas level ekstraksi. Proses undercutting sendiri dapat digambarkan sebagai berikut. Bayangkan sebuah kotak yang memiliki panjang dan lebar sebesar lapangan sepak bola dan tinggi 400 m. Garis putih di sekeliling lapangan adalah batas penambangan yang akan dilakukan, di dalam batas ini terdapat mineral berharga yang memiliki nilai ekonomis untuk di tambang. Awalnya kita memulai proses undercutting dengan meledakan batuan dari tengah dengan area 3m x 3m. Luas area ini akan bertambah besar hingga mencapai batas penambangan tadi, batuan yang telah hancur akibat peledakan kemudian didepannya diledakan kembali, begitu seterusnya. Bandingkan jika kita meledakan area 3m x 3m dengan 30m x 30m, tentu luas area terakhir yang lebih mudah untuk membuat batuan menjadi runtuh. Runtuhan inilah yang masuk ke dalam lubang-lubang vertical yang terhubung dengan level produksi.
Dalam prose persiapannya tentu penambangan ini akan banyak mempertimbangkan banyak faktor-faktor teknis, seperti jenis dan kondisi batuan, geotechnical, lokasi awal dan arah proses undercutting, hingga bentuk draw bell.
0 komentar:
Posting Komentar