Rabu, 25 Mei 2016
HBA TAHUN 2016
21.28
bro
No comments
Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) yang
berlaku tanggal 1 Mei 2016 hingga 31 Mei 2016 pada titik serah penjualan
secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel) adalah USD
51,20/Ton, sebagaimana dirilis dalam portal www.minerba.esdm.go.id. HBA
bulan Mei 2016 turun sebesar USD 1,12 atau turun 2,1% dibandingkan
dengan HBA April 2016 USD 52,32. Setelah 2 bulan berturut-turut HBA naik
yaitu HBA Maret 2016 dan HBA April 2016, maka untuk HBA Mei 2016
kembali turun. Bila dibandingkan dengan HBA Mei 2015 USD 61,08 (year on
year) maka HBA Mei 2016 turun signifikan sebesar USD 9,88 atau turun
16,2%.
Nilai HBA adalah rata-rata dari 4 indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara yaitu:
Indonesia Coal Index, Platts59 Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index. HBA menjadi acuan harga batubara pada kesetaraan nilai kalor batubara 6.322 kkal/kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8%, kandungan sulphur 0,8% as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15% ar. Berdasarkan HBA selanjutnya dihitung Harga Patokan Batubara (HPB) yang dipengaruhi kualitas batubara yaitu: nilai kalor batubara, kandungan air, kandungan sulphur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang utama batubara atau brand yang disebut dengan HPB Marker.
HPB Marker terdiri dari 8 brand batubara yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan. HPB Marker Mei 2016 untuk 8 brand batubara dalam USD/Ton adalah sebagai berikut :
Nilai HBA adalah rata-rata dari 4 indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara yaitu:
Indonesia Coal Index, Platts59 Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index. HBA menjadi acuan harga batubara pada kesetaraan nilai kalor batubara 6.322 kkal/kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8%, kandungan sulphur 0,8% as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15% ar. Berdasarkan HBA selanjutnya dihitung Harga Patokan Batubara (HPB) yang dipengaruhi kualitas batubara yaitu: nilai kalor batubara, kandungan air, kandungan sulphur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang utama batubara atau brand yang disebut dengan HPB Marker.
HPB Marker terdiri dari 8 brand batubara yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan. HPB Marker Mei 2016 untuk 8 brand batubara dalam USD/Ton adalah sebagai berikut :
- Gunung Bayan I : 54,66 (turun 2,2% dibandingkan HPB April 2016)
- Prima Coal : 56,70 (turun 2,0% dibandingkan HPB April 2016)
- Pinang 6150 : 51,26 (turun 2,0% dibandingkan HPB April 2016)
- Indominco IM_East : 42,16 (turun 2,1% dibandingkan HPB April 2016)
- Melawan Coal : 42,44 (turun 1,9% dibandingkan HPB April 2016)
- Enviro Coal : 40,89 (turun 1,7% dibandingkan HPB April 2016)
- Jorong J-1 : 32,88 (turun 1,7% dibandingkan HPB April 2016)
- Ecocoal : 30,35 (turun 1,7% dibandingkan HPB April 2016)
Minggu, 22 Mei 2016
SEWA STOCKFIELD DI KENDAL
23.13
bro
No comments
Lokasi strategis 1 km dari PELABUHAN KENDAL. Lahan masuk lingkup Kawasan Industri Kendal KIK jababeka .lebih dr 200 pabrik.potensi besar...
Jalan BETON COR sepanjang pelabuhan.pinggir jalan utama akses SANGAT istimewa.
Alamat jl.pelabuhan kendal no.1.kendal jawa tengah
Disewakan Rp.23/Kg selama 45 hari, selanjutnya overtime Rp.7/Kg Selama 30 hari.
Fasilitas :
1. Alat berat
2. Timbangan baru plus unit komputer
3. Kantor on pil
4. Mess Karyawan & MCK
5. Truk 10 ban dan 6 ban ( ongkos tonase ke tujuan )
Bantu pbm dan bongkar muat juga bisa.
Sementara loading bongkar tongkang di Pelabuhan tanjung mas semarang, jarak 26 km ke stockpile, ongkos truk Rp.20/Kg.
Sabtu, 21 Mei 2016
DIJUAL BATUBARA PT. BINUANG MITRA BERSAMA (BMB)
04.22
bro
No comments
PT. Binuang Mitra Bersama ( BMB )
Kalimantan Selatan
ADB 64-62 FOB Vessel Rp 625rb
ADB 64-62 FOB Tongkang Rp 570rb
ADB 58-56 FOB Vessel Rp 460rb
ADB 58-56 FOB Tongkang Rp 380rb
ARB 50 FOB Tongkang Rp 575rb
ARB 42 FOB Tongkang Rp 350rb
Tersedia juga GAR mulai 36 hingga 70. Melayani sistem pembayaran FOB Tongkang , FOB Vessel , SKBDN , LC at Sight
Kalimantan Selatan
ADB 64-62 FOB Vessel Rp 625rb
ADB 64-62 FOB Tongkang Rp 570rb
ADB 58-56 FOB Vessel Rp 460rb
ADB 58-56 FOB Tongkang Rp 380rb
ARB 50 FOB Tongkang Rp 575rb
ARB 42 FOB Tongkang Rp 350rb
Tersedia juga GAR mulai 36 hingga 70. Melayani sistem pembayaran FOB Tongkang , FOB Vessel , SKBDN , LC at Sight
DIJUAL BATUBARA PT. PRAFA COAL MINING
04.18
bro
No comments
PT. PRAFA COAL MINING ingin menawarkan Batubara Gar 58-55 ; Calori 6100up Asam-asam Kalsel.
Baru mulai produksi lagi semenjak tahun 2013 terakhir pengapalan.
Lokasi tambang ada di Desa Damit Hulu, Asam2
Jarak hauling 47 Km
Deposit estimasi 2jt mt
Jetty Amanah ready stock +/- 2000mt. Size Asalan.
Ready shipment Batubara Gar 4200 kaltim :
04.08
bro
No comments
PT. Natbour Internasional Energi
IUP OP / C&C : BPEP
Pelabuhan : Pelsus, milik sendiri, trucking, 270feet.
Typical : TM 30, TS 0.5, Ash 6, GAR 4200-4400, HGI 50, ROM
Kapasitas Produksi : +/- 100.000 ton
Houling Pit - jetty : 5 km
Lokasi Tambang : Dondang, Muara jawa, Kutai kertanegara, Kalimantan timur
Harga negosiable, paymen cash/skbdn.
Minggu, 15 Mei 2016
CARA PEMBAYARAN PPH DAN PPN
09.07
bro
No comments
Ilustrasi
Pada Bulan Juli 2012, Bendahara Dinas ABCD melakukan kegiatan pembelian barang dengan menggunakan dana APBD dan APBN dengan rincian sebagai berikut :
Pembuatan SPT Masa dimulai dari lampirannya, baru ke Induk SPT-nya.
Pada Bulan Juli 2012, Bendahara Dinas ABCD melakukan kegiatan pembelian barang dengan menggunakan dana APBD dan APBN dengan rincian sebagai berikut :
- Tanggal 5 Juli 2012, Pembelian Alat Tulis Kantor kepada CV Pena Anda (NPWP/NPPKP : 01.123.467.8-647.000) senilai Rp 1.650.000,-
- Tanggal 10 Juli 2012, Pembelian Meubel Kantor kepada CV Indah Furniture (NPWP/NPPKP : 02.123.4.567.8-647.000) senilai Rp 4.730.000,-
- Tanggal 20 Juli 2012, Pembelian Printer kepada CV Mega Computer (NPWP/NPPKP : 03.123.456.7-647.000) senilai Rp 700.000,-
- Atas Pembelian tanggal 5 Juli 2012
Belanja barang senilai Rp 1.650.000,-
Dasar Pengenaan Pajak (DPP) = 100/110 x Rp 1.650.000,- = Rp 1.500.000,-
PPN yang harus dipungut = 10% x Rp 1.500.000,- = Rp 150.000,- - Atas Pembelian tanggal 10 Juli 2012
Belanja barang senilai Rp 4.730.000,-
Dasar Pengenaan Pajak (DPP) = 100/110 x Rp 4.730.000,- = Rp 4.300.000,-
PPN yang harus dipungut = 10% x Rp 4.300.000,- = Rp 430.000,-
PPh Psl 22 yg harus dipungut = 1,5% x Rp 4.300.000,- = Rp 64.500,-
Catatan :
Apabila rekanan/toko belum mempunyai NPWP, maka PPh Pasal 22 yang harus dipungut adalah 100% lebih tinggi, yaitu menjadi 200% x Rp 1.5% x Rp 4.300.000,- Rp 129.000,- - Atas Pembelian tanggal 20 Juli 2012
Belanja barang di bawah Rp 1.000.000,-, Bendahara tidak wajib memungut PPh Pasal 22 dan atau PPN-nya.
- atas pembelian tanggal 5 Juli 2012
SSP PPN dibuat dengan IDENTITAS REKANAN dan DITANDATANGANI oleh BENDAHARA
- atas pembelian tanggal 10 Juli 2012
SSP PPN dan PPh Pasal 22 dibuat dengan IDENTITAS REKANAN dan DITANDATANGANI oleh BENDAHARA
Pembuatan SPT Masa dimulai dari lampirannya, baru ke Induk SPT-nya.
Sabtu, 14 Mei 2016
AHLI GEOLOGI DUNIA
08.42
bro
No comments
1.
JAMES HUTTON
Hutton adalah ahli geologi berkebangsaan Skotlandia. Minatnya pada bidang
pertanian mendorongnya untuk mempelajari kesuburan tanah. Ia juga tertarik
mengenal lebih luas lingkungan pertanian Skotlandia. Pemikiran Plutonisnya
mengenai asal mula batu-batuan yang dihubungkan dengan aktivitas gunung berapi
berasal dari penelitiannya atas batuan gunung berapi di Edinburgh. Ini
berlawanan dengan pemikiran Neptunis yang berpendapat lain mengenai asal mula
batu-batuan. Hasil kerja Hutton memberikan petunjuk pertama atas tidak
terbatasnya waktu geologis.
2.
LOUIS AGASSIZ (1807-1873)
Pada tahun 1837 ahli zoologi dari Swiss Agassiz mengemukakan gagasan bahwa
Eropa bagian utara pernah tertutup gletser. Gletser itu membawa batuan besar
yang mengotori lembah pegunungan Swiss, yang terdiri atasbatuan yang sejenis
dengan batuan yang ditemukan di lembah yang lebih tinggi.
3.
JAMES DANA (1813-1895)
James Dana adalah seorang ahli geologi Amerika yang masyhur karena karyanya
yang berjudul System of Mineralogy (1837). Ia berpendapat bahwa pemandangan
alam dibentuk oleh proses pelapukan dan erosi. Pendahulunya beranggapan bahwa
bencana alam tak terduga seperti gempa bumi ikut mempengaruhi pembentukan
permukaan bumi.
4.
ABRAHAM WERNER (1750-1817)
Adalah seorang ahli geologi Jerman yang mengemukakan ide Neptunisme. Golongan Neptunis berselisih paham dengan golongan Plutonis. Kaum Neptunis berpendapat bahwa unsur-unsur kimia yang membentuk batuan terlarut dalam lautan, dan semua batu termasuk batuan basal berasal dari larutan tersebut. Kemasyhuran Werner tersebar karena kepandaiannya berbicara pada saat mengajar dan pengabdiannya kepada murid-muridnya.
5.
WILLIAM SMITH (1769-1839)
Smith adalah seorang insinyur Inggris yang menyelidiki rute saluran. Ia menemukan bahwa tempat-tempat yang berbeda ditemukan jenis batu yang sama dan menyadari bahwa setiap lapisan batuan sedimen memiliki sifat yang sama dengan kelompok fosil tertentu. Menurut kesimpulannya, batuan yang paling tua umurnya berada pada lapisan yang paling bawah.
6.
JAMES HALL (1761-1832)
Adalah seorang bangsawan Skotlandia yang menaruh bubuk batu kapur ke dalam laras senapan untuk mempertahankan tekanan dan memanaskannya di pabrik penuangan besi miliknya. Materi yang dihasilkan adalah kristal batu pualam. Ia telah melakukan metamorfosis batuan sedimen.
7.
ARTHUR HOLMES (1890-1965)
Pada tahun 1931, seorang ahli geologis asal Inggris bernama Arthut Holmes mengemukakan gagasan tentang mekanisme yang menyebabkan kumpulan daratan bergerak. Ia mengatakan bahwa arus panas yang meningkat di bawah lereng laut dan menurun di tepi benua merupakan penyebab pergeseran benua-benua. Namun, ia tidak melakukan pengamatan yang dapat mendukung teorinya pada saat itu. Holmes juga penemu radiometer atau alat pengukur umur batuan dengan kekuatan tenaga cahaya.
8. HARRY HESS (1906-1969)
Seorang ahli geologi Amerika bernama Hess selama perang dunia kedua bekerja pada sebuah kapal selam. Ia membuat peta topografi dasar laut. Ia menemukan bahwa panas yang mengalir ternyata jauh lebih besar daripada perkiraan. Pada tahun 1960 ia mengatakan bahwa dasar laut masih berumur muda karena batu magma diselimut bumi terus-menerus meningkat kemudian menghablur di lereng bukit. Menurut pendapatnya, dasar laut bergerak menjauhi bukit dan hilang di dalam selimut dalam parit laut yang mengelilingi laut pasifik.
9. SIR WILLIAM LOGAN (1798-1875)
Ia melakukan perjalanan melalui daerah-daerah yang belum pernah dijangkau orang dan merupakan orang pertama yang memetakan batuan tua dari daerah perisai Kanada (sebuah daerah yang masih tetap stabil sampai sekarang). Ia menyadari keantikan batuan yang mewakili batuan yang berada di dalam kerak bumi terdalam. Batuan yang diyakini membentuk inti benua itu kemungkinan merupakan dasar dari semua batuan benua yang lebih muda. Pengetahuan tentang batuan yang terdapat di lapisan dalam masih samar-samar karena hanya berdasar pada hasil penelitian seismic dan hasil perbandingan dengan batuan metamorf dari daerah perisai.
10. EDUARD SUESS (1831-1914)
Sues, ahli geologi Austria, menciptakan teori tentang pegunungan dan hubungannya satu sama lain. Ia tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa bumi telah berkembang melalui serangkaian bencana alam. Ia melihat benua sebagai daerah yang stabil, kecuali daerah seismik dimana gempa bumi sering terjadi.
11. WILLIAM THOMPSON (1824-1907)
Ia menghitung umur bumi berdasarkan lamanya waktu yang dipergunakan Bumi untuk mendingin dan bertahan pada suhunya seperti sekarang ini. Ia memperkirakan bahwa pada awalnya Bumi memiliki permukaan panas. Lama waktu yang dipergunakan Bumi untuk mendingin diperkirakan oleh Thomson sekitar 40 juta tahun. Waktu ini terlau singkat jika diperhitungkan sebagai waktu evolusi kehidupan atau waktu terbentuknya lapisan sedimen.
12. CHARLES LYELL (1797-1875)
Sumbangan Charles lyell yang terpenting
bagi geologi adalah pemikirannya tentang Uniformitarianisme yaitu bahwa “masa
sekarang adalah petunjuk masa lampau”. Telah kita ketahui bersama bahwa hal ini
adalah kebenaran yang terbatas, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah
Prekambria. Semua proses bumi-lempeng tektonik, pembentukan gunung, pelapukan,
dan pengendapan diperkirakan dimulai pada awal masa Prekambria