Senin, 21 Januari 2013

KENAPA SUMSEL BATUBARANYA LEBIH TEBAL

Blake (1989) menyebutkan  Sumatera Selatan mempunyai daerah Cekungan batubara yang merupakan cekungan busur belakang berumur Tersier yang terbentuk sebagai akibat adanya interaksi antara Paparan Sunda (sebagai bagian dari lempeng kontinen Asia) dan lempeng Samudera India.
Daerah cekungan ini meliputi daerah seluas 330 x 510 km2, dimana sebelah barat daya dibatasi oleh singkapan Pra-Tersier Bukit Barisan, di sebelah timur oleh Paparan Sunda (Sunda Shield), sebelah barat dibatasi oleh Pegunungan Tigapuluh dan ke arah tenggara dibatasi oleh Tinggian Lampung.
Secara Geologi, Formasi pembawa batubara pada cekungan Sumatera Selatan adalah Formasi Talang Akar, Air Benakat, Muara Enim dan Kasai, tetapi yang berpotensi adalah Formasi Muara Enim. Secara umum Shell (1978) telah melakukan pemisahan terhadap Formasi Muara Enim menjadi 4 anggota yang didasarkan pada lapisan batubara tertentu yaitu Anggota M1, M2, M3 dan M4 (dari bawah ke atas). ((Lihat tabel kolom formasi batubaranya)
Tabel Kolom Stratigrafi Formasi Muara Enim

UMUR
FORMASI
%
ANGGOTA
BAYUNG LINCIR (Sukardi, 1999)
CEKUNGAN SUMATERA SELATAN
(Shell Mijnbow, 1976)

PEMERIAN LITOLOGI
SEAM BB
PEMERIAN LITOLOGI
SEAM BB

KUATER
ALUVIAL
Endapan lumpur dan rawa-rawa
Endapan terestrial, umumnya hasil rombakan Formasi Kasai

KASAI
Batu lempung tufaan dan batu pasir tufaan, abu-abu muda kecoklatan
Lempung biru hijau, batu pasir hijau glaukonitan, batu apung, lensa batubara

M-
Batu lempung, abu-abu hijau mudakompak, tufaan, sisipan batu pasir, abu-abu hijau dan sisipan batubara mengandung 3 seam Lematang
(0,20 - 0,60)m, Babat (0,95 -
2,90)m, Kebon (0,80)m
Lower
Lematang
Baba
Kebon
Lempung tufaan, hijau biru dan lempung pasiran, pasir halus - kasar, putih abuabu, sedikit glaukonit, tebal 120- 200 m
Niru
Lematang
Babat/
Benakat
Kebon


M-3
Batu lanau dan batu lempung abu- abu. Batu pasir abu-abu putih kotor mengandung 2 seam, Benuang (1,20 - 4,90)m, Burung (1,15 - 2,70)m.
Benuang Burung
Perselingan pasir dan lanau, biru hijau, lempung abuabu hijau dan coklat. Horizon pasir 3-6 m yang terletak 40m
diatas seam Manggus dan terdapat kantong-kantong gas tebal antara 100-280 m.
Benuang Burung

M-2
Batu lempung abu-abu tua, kompak selang seling batu pasir dan batu lanau abu-abu, mengandung 3 seam. Manggus (2.0 - 5)m, Suban (1.0- 5,40)m, menipis, Petai (tidak menerus).
Manggus Suban Petai
Lempung dan lempung pasiran, coklat abuabu; Pasir halus sedang, co
klat abuabu dibagian bawah berwarna hijau abuabu, Tebal antara 40– 120m.
Benuang Burung

M-1
Batu pasir hijau, kwarsa, batu lanauhijau muda-abuabu, batu lempungabuabu, dijumpai 2 seam batubara, Seam Merapi (1,40 - 1 ,50)m, Keladi (0,90 - 1,40)m.
Merapi Keladi
Pasir, lanau dan lempung coklat abuabu dengan sedikit pasir glaukoitan, Tebal 100 - 250 m.
Merapi Keladi


BENAKAT
Batu lempung dan batu lanau, abu- abu kecoklatan, Batu pasir halus, abu-abu kehijauan, sebagian glokonitan
Lempung dan serpih pasiran, abuabu coklat dan biru abuabu, sebagian napalan, pasir halus, hijau abuabu mengandung glaukonit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih banyak atas partisipasi dan informasinya