Jumat, 05 Desember 2014
Selasa, 25 November 2014
Senin, 17 November 2014
ASTM
Abu, merupakan
sisa pembakaran dari mineral-mineral yang tidak hangus dalam batubara
seperti lempung,kuarsa,pasir,lanau dan belerang bila batubara dibakar.
Mineral-mineral tersebut secra kimia dan fisika sama dengan lempung,
kuarsa, pasir, lanau, dan belerang yang terdapat dialam.
Acril,
singkatan dari australian coal industriy research laboratory (kenapa
kepanjangannya sedikit membingungkan ya…tapi itulah yang terjadi hehe!),
yaitu Laboratorium dan pusat penelitian/pengkajian batubara serta
analisa teknologi, kimia dan praktis, baik untuk maksud ilmiah maupun
untuk industri secara luas di Australia.
Air asam penirisan,
yaitu air bersifat asam yang ditiriskan dari tambang batubara dalam
atau tambang batubara terbuka yang dihasilkan oleh reaksi organik atau
inorganik bahan-bahan mengandung pirit (besi sulfida) dengan air dan
oksigen sehingga air ini mengandung asam belerang dan besi.
Air dried basis, disingkat ADB atau adb, berarti batubara dalam keadaan kadar kelembaban yang hampir sama dengan kelembaban udara sekitarnya.
Air dried,
disingkat AD atau ad, berarti batubara yang dikeringkan secara alami
atau dalam alat pengering pada suhu ruang sebelum dianalisis.
Analisis batubara, yaitu analisis senyawa-senyawa pembentuk batubara dan jumlah yang terkandung dalam batubara dengan metoda kimia.
Analisis proksimat,
yakni penentuan pesentase dari kadar kelembaban, zat terbang , karbon
tertambat (karbon tetap) dan abu dengan cara tertentu di laboratorium
umumnya untuk batubara dan kokas. Walaupun tidak tepat analisa proksimat
lebih sering mencantumkan nilai kalor batubara, analisa dilakukan pada
basis contoh sebagai diterima (as-reveived), bebas kelembaban (moistur
free) dan bebas-abu-(ash-free).
Analisis ultimat,
yaitu analisa laboratorium untuk menentukan kandungan abu, karbon,
hidrogen, oksigen dan belerang dalam batubara dengan metoda tertentu.
Kandungan itu dinyatakan dalam persen pada basis contoh dikeringkan pada
suhu 105ºC dalam keadan bebas kelembaban dan abu.
Antiklin, yaitu
lapisan yang membentuk dua sisi kemiringan berlawanan arah (seakan-akan
mempunyai kemiringan yang berlawanan) sama seperti atap rumah.
Antrasit, yaitu
batubara keras dengan peringkat tertinggi, berwarna hitam dengan kilap
tinggi, mengandung persentasi tinggi karbon tertambat (karbon tetap)
biasanya antara 92% – 98% (dalam basis kering , bebas bahan
mineral/DMMF). Antrasit sukar terbakar dan bila terbakar menimbulkan
nyala pendek berwarna biru tanpa asap. Dari segi tingkat pengkarbonan
(carbonization) hanya grafit (yang tidak termasuk batubara) yang berada
pada tingkat yang lebih tinggi. Di Indonesia satu-satunya tambang
penghasil antrasit adalah tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim,
Sumatera Selatan dengan tonase yang sangat kecil dibandingkan dengan
batubara sub-bitumen (steaming coal) sebagai produk utama. Antrasit
Indonesia dipasarkan dengan spesifikasi umum; nilai kalori 7400Kkal/Kg –
8300Kkal/Kg (ADB), kelembaban total 2%- 8% (ARB), abu 6% – 20% (ADB)
dan belerang total 0.57% -1.79%.
AQ, merupakan simbol ukuran garis tengah (diameter) contoh inti pemboran dan juga ukuran lubang bor yaitu 27.0 mm dan 48.0.
Ash fusibility,
yaitu ukuran dalam derajat suhu dari abu batubara melunak dengan cara
uji karbon contoh batubara (di laboratorium dengan cara dan keadaan
baku).
Ash fusion temperature,
atau suhu pelunakan abu, yakni suhu ketika (contoh) batubara (biasanya
dibentuk seperti kerucut kecil) mulai berubah dan, melunak mendekati
pelelehan dalam uji bakar laboratorium.
As-received basis, disingkat ARB atau arb, yang berarti contoh batubara yang di analisa sesuai keadaan pada waktu diterima di laboratorium.
As-sampled,
disingkat AS atau as, sama dengan as-received. Hasil analisa contoh
batubara ketika diambil d ilapangan termasuk kadar kelembaban total
(total moisture content).
Assess, yaitu
menganalisa secara kritis dan memberikan penilaian yang tegas dari segi
geologi atau potensi ekonomi, nilai, status, kualitas, kuantitas,
potensi penggunaan dan segi-segi lainnya terhadap cadangan serta
sumber-sumber batubara.
ASTM, singkatan
dari American Society for Testing and Materials, yakni suatu lembaga di
Amerika Serikat yang menguji contoh bahan dan hasilnya yang secara luas
diakui sebagai hasil analisis yang baku.
Atap, batuan
diatas lapisan bahan galian; banyak digunakan dalam tambang batubara
yang berarti batuan yang terdapat langsung diatas lapisan batubara. Atap
ini dijumpai setelah pengambilan batubara, penggalian lubang-lubang
penambangan atau dari conto batu bara dalam.
Attitude,
adalah tingkatan perubahan kemiringan lateral dari lapisan batubara yang
berhubungan dengan topografi permukaan. Tingkat perubahan ini merupakan
faktor yang perlu untuk pertimbangan pilihan lokasi penambangan yang
akan dikembangkan karena berkenaan dengan tingkat pertambahan kedalaman
tambang batubara.
BACKFILL
Backfill,
merupakan tanah atau batuan yang dipakai untuk mengurangi (mengisi)
bekas galian tambang batubara atau galian sipil lainnya. Kata ini juga
dipakai sebagai kata kerja, yang berarti pekerjaan pengisian bekas
penggalian. Dalam tambang batubara backfill lebih sering diartikan
sebagai pekerjaan mengisi galian bekas endapan batubara beserta tanah
penutupnya dengan tanah kupasan. Cara ini sangat dianjurkan dari segi
teknis ekonomis teknik penambangan maupun dari segi dampak lingkungan,
karena jarak pengangkutan kecil dan tanh buangan tidak memerlukan
tambahan lahan disekitarnya. Backfill dapat juga berasal dari tambang
dalam yang diangkut keluar hasil penggalian terowongan, jalan menuju
kepermukaan kerja baru (pekerjaan persiapan).
Backhoe, alat
gali mekanis yang gerakannya mengeruk material kearah operator (terbalik
dengan shovel). Backhoe lebih supel dan lebih baik untuk pengambilan
batubara karena kemampuannya memilih sasaran galian (misalnya untuk
memperoleh batubara bersih) dibanding dengan shovel. Backhoe umumnya
digerakkan oleh tenaga hidrolik sedangkan masih banyak dengan sistem
kabel.
Band, lapisan
tipis baik pada pelapisan batubara maupun lapisan batuan lainnya.
Biasanya merupakan serpih dan jenis-jenis lanau yang saling melapisi
dengan batubara.
Banded coal,
pelapisan batubara yang heterogen, terdiri dari jenis-jenis yang
kilapnya berbeda. Banded coal biasanya merupakan batubara bitumen
walaupun umumnya batubara dari semua peringkat mempunyai bentuk-bentuk
pelapisan.
Batuan alas,
nama yang biasanya diberikan pada batuan metamorf atau batuan beku yang
berada dibawah suatu urutan pelapisan sedimen. Sering juga disebut
sebagailapisa batuan dibawah (dianggap sebagai alas) batubara.
Batuan atap, nama yang biasanya diberikan pada batuan yang berada langsung berada diatas batubara.
Batubara,
istilah yang luas untuk keseluruhan bahan bersifat karbon yang terjadi
secara alamiah. Batubara dapat pula didefinisikan sebagai batuan
bersifat karbon berbentuk padat, rapuh, berwarna coklat tua sampai
hitam, dapat terbakar, yang terjadi akibat perubahan/pelapukan tumbuhan
secara kimia dan fisik. Batubara dapat dibeda-bedakan menurut jenis
tumbuhan pembentuknya, peringkat metamorfosisnya dan tingkat bahan
pengutornya. Klasifikasi seluruh batubara didasarkan pada faktor-faktor
diatas tadi.
Batubara abu,
batubara dalam bentuk abu karena penambangan dan proses penghancuran
alamiah. Batubara hasil gerusan dan disaring berukuran lebih kecil dari
0.5 mm sering disebut batubara abu. Batubara belerang tinggi: batubara
yang mengandung belerang 3% atau lebih (ARB).
Batubara bersih,
batubara hasil pencucian siap dipasarkan. Dapat pula berarti batubara
yang tidak mengandung kotoran dari luar (tanah penutup, batuan antar
lapisan atau batuan pemisah/parting) dan umumnya tidak memerlukan
pencucian.
Batubara bitumen,
yakni batubara relatif lunak yaitu semua jenis batubara dengan
peringkat antara lignit dan antrasit, mempunyai kandungan bahan karbon
tinggi, zat terbang rendah antara 15% – 50% pada analisa kering bebas
abu (DAF). Batubara bitumen adalah yang paling banyak dijumpai berwarna
coklat tua sampai hitam, terbakar dengan nyala berasap. Nilai kalorinya
diatas 6300Kkal/Kg (lembab bebas bahan mineral/moist MMF).
COAL
Batubara kasar,
adalah batubara penggerusan dan pencucian dengan ukuran diameter lebih
dari 2mm. Pada umumnya batubara kasar adalah batubara hasil penggerusan
berukuran –75mm sampai +12mm (lebih kecil dari 75mm dan lebih besar dari
12mm). Ukuran-ukuran batubara biasanya tergantung dari pasaran, mesin
pencucian, jenis-jenis mesin penggerusan dan penyaringan atau gabungan
beberapa atau semua faktor tersebut.
Batubara keras,
nama lain untuk antrasit. Dapat pula berarti batubara jenis apa saja
yang mempunyai nilai kalori lebih besar dari 5700 Kkal/Kg.
Batubara kotor,
adalah batubara yang dikotori oleh batuan/tanah dari sekelilingnya pada
waktu penambangan atau oleh batuan diantara lapisan batubara (
parting).
Batubara medium,
merupakan batubara berukuran sedang hasil penggerusan dan pencucian,
umumnya batubara medium adalah batubara berukuran sedang dengan diameter
lebih besar dari 0.5mm tetapi lebih kecil dari12mm.
Batubara peringkat tinggi,
adalah batubara yang mengandung kurang dari 4% kelembaban (kadar air)
pada basis dikeringkan dalam udara bebas (ADB) atau yang mengandung 84%
karbon (DAF) selebihnya disebut batubara peringkat rendah.
Batubara premium,
adalah jenis batubara bitumen yang diperkenalkan dan dipasarkan
terutama ke mancanegara oleh tambang batubara kideco jaya agung
(perusahaan Korea Selatan, kontraktor pemerintah) yang juga disebut
batubara pasir premium mengambil nama daerah tempat perusahaan tersebut
beroperasi di Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur dan batubara yang
dimaksud berkadar belerang 0.1% – 0.2%, abu 2% – 3% (sangat rendah nilai
kalori sedang (5200 Kkal – 5800Kkal,ARB) dan kelembaban total 21% – 26%
(ARB).
Batubara ROM,
atau batubara run of mine yaitu, batubara hasil penambangan yang belum
mengalami proses lebih lanjut (tetapi mungkin sudah bersih dan hanya
perlu digerus dan disaring).
Batubara tulang, adalah
batubara berkadar abu tinggi, keras dan padat atau batubara yang sangat
kotor dengan kadar abu dan mineral terlalu tinggi sehingga tidakbernilai
ekonomi. Presentase abunya biasanya lebih tinggi dari 25%. Batubara
tulang berwarna suram, lebih berat dan lebih tipis dari batubara
berkualitas baik. Adakalanya bahan pemisah/pengotor berupa lapisan tipis
ditengah lapisan batubara (yang sama sekali tidak mengandung batubara)
disebut batubara tulang. Istilah ini belum begitu dikenal di Indonesia.
(dalam bahasa inggris disebut bone coal atau stony coal).
BCM, singkatan dari Bank
Cubik Metre; meter kubik ditempat meter kubik padat. Besaran yang paling
sering digunakan untuk isi batuan/tanah penutup batubara baik sebelum
digali maupun yang telah digali.
BCURA formula, singkatan
dari British Coal Utilization Research Association formula yaitu rumus
untuk menghitung bahan mineral dalam batubara: MM (mineral matter,%) =
1.1A (Ash) + 0.053S (sulfur) + 0.74 CO2 – 0.36.
Bed, merupakan
pelapisan atau lapisan batubara yang merupakan endapan yang besar yang
terdapat pada formasi geologi. Bed juga berarti lapisan batubara yang
biasanya berkualitas rendah atau batubara kotor yang sengaja dihamparkan
dan dipadatkan dipermukaan (tanah yang diperkeras atau lapisan kerikil
padat) sebagai alas batubara bersih. Istilah Bed juga berarti lapisan
batubara sebagai bahan bakar pada sistem pembakaran fluidized bed.
Bedding, sama
dengan bed (lihat bed) atau kegiatan pembuatan bed. Tetapi dapat pula
berarti penyimpanan atau pencampuran jenis-jenis batubara atau bahan
galian lainnya dalam bentuk pelapisan-pelapisan tipis untuk memperoleh
kualitasyang seragam nantinya padas saat diambil untuk dijual.
BEIDS MOISTURE
Beds moisture,
adalah kadar air (kelembaban) tertambat dalam prosentase air atau
kelembaban batubara pada lapisan atau pada conto sebelum lapisan
ditambang.
Bed sample, merupakan contoh dari lapisan batubara yang diambil dengan contoh parit (channel sample) tegak lurus arah perlapisan batubara.
Belerang,
merupakan unsur atau senyawa belerang yang terdapat dalam batubara
berbemtuk pirit atau markasit, belerang organik dan belerang sulfat.
Pirit dan belerang organik merupakan sumber dominan dalam bentuk
batubara belerang adalah bahan yang merugikan ( prngotor ) dalam
batubara karena pada pembakaran batubara menimbulkan gas belerang
menimbulkan gas belerang yang beracun walaupaun belerang sebenarnya
menambah nilai kalori karena sifatnya yang mudah terbakar.
Belerang organik,
yaitu senyawa belerang organis yang rumit dalam batubara. Bersama
dengan belerang anorganik yakni belerang-pirit dan markasit kedua jenis
ini merupakan sumber utama belerang dalam batubara.
Belerang sulfat, adalah senyawa yang terbentuk sebagai kalsium sulfat (CaSO4) dalam batubara dan merupakan sumber belerang yang tidak dominan.
Belt-meter,
sering disebut belt-weightometer yaitu alat yang dipasang dibawah ban
berjalan untuk mengukur berat muatan, misalnya berat batubara yang
keluar dari mesin pencucian atau batubara yang dicurahkan ke kapal dan
sebagainya. Alat elektronik ini bekerja berdasarkan tekanan ban pada
alat penginderanya.
Bench,
merupakan teras penggalian atau jenjang pada tambang batubara terbuka
atau tambang lainnya ataupun pada pekerjaan pemindahan tanah. Dapat pula
berarti bagian-bagian lapisan batubara yang dipisahkan oleh lapisan
pengotor, misalnya lapisan serpih atau bagia-bagian dari lapisan
batubara yang sudah terkupas, terbagi-bagi karena proses penambahannya.
Bench sample,
dapat diterjemahkan sebagai contoh teras atau jenjang yang berarti
contoh yang diambil dari bagian dan atau lapisan batubara yang terpisah
dari bagian-bagian endapan batubara lainnya oleh pelapisan batuan yang
tipis (parting).
BENDS,
singkatan dari both ends, yaitu istilah perkapalan dimana cara dan alat
pemuatan serta pembongkaran muatan kapal sama, terdapat dibagian depan
dan belakang tempat kargo kapal.
Berm, adalah
semacam tanggul atau dinding teras yang terbentuk secara alami. Lereng
yang sengaja dibuat untuk penahan longsor pada tambang terbuka atau pada
penggalian lainnya. Istilah berm sering pula disamakan dengan teras
atau landaian yang dibuat untuk jalan angkut pada tambang terbuka. Berm
dapat juga berarti lapisan tipis batubara yang ditinggalkan sementara
untuk dipakai sebagai landasan kerja untuk pengupasan lapisan penutup
disebelahnya.
BITUMEN
Bitumen,
merupakan nama umum untuk berbagai hidrokarbon padat dan setengah padat
seperti batubara, serpih, minyak, jenis-jenis aspal alam dan sebagainya.
Blending,
adalah pencampuran jumlah-jumlah tertentu, kualitas, ukuran atau
kombinasinya dengan cara yang teratur baik ditambang, pada penumpukan
atau proses penggerusan maupun dipelabuhan guna mendapatkan kualitas
atau spesifikasi batubara sesuai dengan permintaan pasar.
Blend pile sample, adalah contoh yang diambil ditempat penumpukan pemakai batubara (seperti PLTU dan pabrik baja).
Blocky, adalah
struktur batubara dengan pertumbuhan belahan normal; belahan yang
disertai dengan lapisan mendatar menyebabkan batubara terpecah secara
alami menjadi bongkah-bongkah persegi panjang.
Blok, merupakan
bagian dari tambang atau bagian dari suatu daerah perpetaan atau
cadangan. Istilah blok sering juga disamakan panel batubara yang akan
atau yang sudah ditambang.
BOE, singkatan dari barrel of oil equivalent. 1 BOE setara dengan 0.2004 ton batubara (lihat TCE/ton of coal equivalent)
BOLA BELERANG
Bola belerang,
merupakan bahan pengotor bersifat pirit dalam batubara dalam bentuk
boal-bola atau berbentuk tidak beraturan. Bahan pirit ini dijumpai dalam
ukuran kecil tetapi ada kalanya berukuran sangat besar atau berupa
pelapisan dalam batubara.
Bonus, adalah
tambahan nilai bataubara karena kualitasnya lebih baik dari standar
penjualan, misalnya nilai kalori yang lebih tinggi atau kadar debu,
kadar air lebih rendah dan sebagainya.
Bony, atau batubara tulang, yakni batubara yang mengandung serpih sehingga menjadikan batubara keras seperti tulang.
Bore, adalah
pemboran batubara dengan jenis bor berbentuk spiral lebar yang sebut
auger. Sering disamakan artinya dengan augering, yakni salah satu metoda
penambangan terbuka tetapi sangat jarang (augering).
Box cut, adalah
teknik penambangan dalam metoda tambang terbuka dengan cara membuka
lapisan batubara dengan menggali tanah penutup pertama berbentuk
trapesium terbalik kemudian penggalian kedua, tanah galian dibuang ke
galian lubang.
BQ, simbol
ukuran contoh inti dan lubang bor yakni 36.4 mm dan 59.9 mm
masing-masing untuk garis tengah contoh inti dan garis tengah bor.
Briket,
merupakan keping-keping batubara yang dihasilkan dengan pencetakan
batubara halus atau debu batubara dengan bahan pengikat tertentu
(misalnya perekat sintetis atau gula tebu dengan pengolahan khusus).
Ukuran bentuk briket bermacam-macam dengan diameter 2 cm – 3 cm.
BTU, atau
singkatan dari British Thermal Unit, yakni jumlah panas yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu satu pon air 1 derajat fahrenheit (1ºF) untuk berat
jenis maksimum (=1) yakni pada 39.1ºF (sama dengan 251.995 gram kalori
atau 1054.35 joules atau 0.25199 kilo kalori)
BTX, singkatan
dari benzene, toluene and xilene yakni tiga jenis distilataromatik hasil
proses pirolisis batubara dalam tekanan hidrogen tinggi.
BUBUK ARANG
Bubuk arang,
adalah dube batubara yang berasal dari penghancuran oleh alat-alat
mekanis, peledakan dan pengangkutan. Bahan sering terdapat di tempat
kerja atau di jalan-jalan lubang tambang bawah tanah yang perlu
diamankan karena dapat meledak.
Bucket wheel excavator,
sering disingkat dengan BWE yakni alat gali kontinyu yang perinsipnya
terdiri dari mesin penggerak, boom penahan ban kerja pengangkut material
galian, rangkaian ember-ember pada teromol beputar dan ban beserta
boom untuk membuang material kearah belakang. Alat ini pada mulanya
dirancang utnuk penambangan besar-besaran atas endapan batubara coklat
di Jerman . Saat ini BWE berkapasitas besar dioperasikan di Tambang
Batubara Bukit Asam sedangkan yang berkapisitas kecil sering digunakan
sebagai alat pengeruk tumpukan batubara sekaligus alat pemuat batubara
kedalam tongkang atau kapal.
Bulldozer,
adalah alat pemindah tanah mekanis yang mempunyai pisau (pelat besar) di
depan untuk memotong dan mendorong tanah atau batuan dengan tenaga
yang besar (dari mesin diesel).
Bulk sample,
disebut contoh meruah, yakni contoh dalam jumlah besar yang diambil
secara sistematik dalam interval tertentu. Untuk batubara, bulk sample
pada awalnya adalah contoh sebanyak satu lori (gerobak) pada interval
tertentu sepanjang lapisan batubara untuk analisa ukuran dan kotoran
(abu). Tetapi pengertian ini semakin meluas. Tambang-tambang batubara di
Indonesia dapat mengambil lebih dari 100.000 ton batubara sebagai
contoh meruah terutama untuk uji bakar pada PLTU, termasuk uji
penambangan, uji pengangkutan, uji pengapalan dan uji pemasaran. Contoh
meruah ini sering disebut produksi awal atau produksi permulaan (initial
production) yang bebas bagi hasil.
Burnt, batuan terbakar yang berarti serpih atau lempung yang menempel ketat pada batubara dan sangat sulit untuk disingkirkan.
CABIN
C, adalah
simbol kimia dari unsur karbon. Juga merupakan salah satu jenis batubara
kokas yang kompak tapi rapuh dan ukurannya tetap pada tes karbonasi
menurut Gray-King.
Cabin, atau kabin yaitu ruangan operator dan tempat pengendalian alat-alat berat.
Cadangan, bagian dari sumber yang diketahui adanya dan mungkin dapat ditambang secara ekonomis.
Cadangan batubara ekonomis,
adalah cadangan-cadangan lapisan batubara yang diyakini dapat ditambang
dari penilaian ketebalan dan kedalamannya. Umumnya kedalaman lapisan
tersebut adalah sekitar 1300 m dan tergantung kualitasnya.
CAPESISE
Cadangan-cadangan,
merupakan sumber-sumber mineral atau lapisan yang mengandung bahan
bakar yang dapat ditambang secara ekonomis sesuai tingkat teknologi,
pada saat itu. Dapat juga berarti terbatas pada cadangan-cadangan
batubara yang asli atau yang telah diselidiki dan dipandang secara
teknologi, ekonomis, hukum serta lingkungan layak ditambang.
Cadangan-cadangan (reserves) hanya merupakan batubara yang dapat
ditambang. (jadi penyebutan cadangan-cadangan yang layak digali adalah
istilah yang berlebihan/redundant).
Cairan pemboran,
yakni air atau campuran air dengan lumpur yang dipompakan kedalam
lubang bor yang berguna untuk mendingnkan mata bor dan menyingkirkan
hancuran batu dari sekitar bor.
Canopy, adalah
bagian penutup atas (payung) dari kabin atau tempat kerja operator
alat-alat berat yang pada umumnya tahan beban berat atau jatuhan batuan.
Kanopi adalah istilah yang dipakai untuk atap (alat penahan) alat
penyangga hidrolik untuk operasi lubang muka mekanis penuh dalam tambang
dalam batubara. Rangkaian daun-daun dari pohon-pohon hutan juga disebut
kanopi.
Capesise,
istilah ukuran kapal pengangkutan batubara dan material lain berukuran
sekitar 100.000 – 200.000 DWT. Disebut demikian karena kapal tersebut
terlalu besar melewati terusan Panama sehingga harus melalui Cape of
Good Hope (Semenanjung Harapan dari Lautan Pasifik ke Lautan Atlantic
dan sebaliknya).
Carbonaceous, batuan karbonan, yakni batuan yang kaya karbon. Serupa pengertiannya dengan batubaraan (coaly).
CBM
Carbon-enrriched solid,
padatan diperkaya karbon yakni hasil pemanasan batubara sampai beberapa
ratus derajat celcius biasanya antara 300º – 900º C (proses karbonasi)
dalam bejana bebas oksigen. Kokas dan char termasuk padatan tersebut.
CBM, singkatan
dari coal-bed methane yaitu gas metan yang terbentuk dan terperangkap
dalam lapisan batubara. Gas ini dapat disedot dan dimanfaatkan sebagai
bahan bakar. CBM biasanya ditemukan di dalam lapisan-lapisan batubara
yang sangat dalam tetapi gas yang terdapat pada kedalaman kurang dari
sekitar 760 meter dianggap ekonomis untuk dimanfaatkan.
CCS, singkatan
dari carbon dioxide capture and sequestration yakni teknologi untuk
menangkap dan mengisolasi gas CO2 yang ditujukan untuk menurunkan secara
drastis emisi gas tersebut yang timbul dari pembakaran batubara. CCS
yang sering disebut CC#S merupakan salah satu teknologi batubara bersih.
CCT, singkatan
dari clean coal technologi atau cleaner coal tecnologies yaitu teknologi
batubara bersih (lihat clean coal technology).
Cekungan,
adalah suatu daerah luas yang secara geologi sejarah diyakini telah
mengalami penurunan berbentuk hampir cekung dan terdiri dari pelapisan
sedimen tebal. Dapat dikatakan pula sebagai wilayah yang turun/tertekan
(depresi) dalam areal yang sangat luas, mungkin merupakan akibat erosi
khususnya untuk cekungan batubara. sama dengan formasi geologi, cekungan
batubara umumnya diberi nama.
Cekungan batubara,
yakni penekanan atau penurunan yang dialami oleh formasi batuan yang
lebih tua yang telah mengandung endapan batubara. dapat pula diartikan
sebagai lapangan endapan batubara berbentuk cekungan. cekungan batubara
besar dapat mengandung satu atau lebih lapangan-lapangan batubara dan
penyebarannya bisa mencapai ribuan kilometer persegi.
Channel sample,
adalah contoh yang diambil dari lapisan batubara dengan membuat torehan
memanjang menurut ketebalan batubara atau endapan bahan galian lainnya.
contoh ini biasanya diambil sekitar singkapan. sebelum melakukan
pencontohan sumuran atau parit memanjang dibuat untuk membuka satu sisi
batubara yang segar.
CHB
Char, merupakan
resisidu karbonan yang padat yang tersisa dari hasil pembakaran tidak
sempurna dari bahan organik. Char dapat dibakar (sebagai bahan bakar)
dan diproses untuk menghasilkan bahan karbon yang segar.
CHB, singkatan
dari constant humidity basis. istilah yang menyatakan basis analisa
kualitas batubara di laboratorium dalam keadaan kadar kelengasan
(kelembaban) tetap.
Chip sample,
atau contoh kepingan, yakni contoh-contoh batubara yang diambil secara
teratur dengan memahat atau memalu kepingan batubara atau kepingan
batubara atau batuan ataupun bahan galian lainnya. pengambilan contoh
dapat mengikuti pelapisan batubara atau pada titik-titik dengan jarak
yang sama.
Circular coal, merupakan batubara dengan struktur cakram berbentuk cakram berbentuk bulat atau lonjong sejajar atau tegak.
Clean-coal technology,
merupakan teknologi penanganan batubara secara lebih efisien dan biaya
optimal serta ramah lingkungan (teknologi batubara bersih). Istilah ini
disebut juga dengan cleaner coal technologi atau cleaner coal
tecnologies.
Clearing,
adalah kegiatan pembersihan permukaan tanah dengan cara membuang
tumbuhan atau bangunan-bangunan sebagai langkah permulaan sebelum
pengupasan lapisan penutup batubara atau bahan galian lain.
Clearing and grubbing,
adalah pembuangan tumbuhan, pepohonan dan sisa-sisa tebangan pohon
sebelum penggalian/pengupasanlapisan tanah untuk pembuatan jalan,
penambangan atau pendirian fasilitas-fasilitas penambangan.
CLEAT
Cleat, yakni
retakan atau rangkaian hasil gerakan yang merupakan garis atau sisi
pemecahan batubara akibat oksidasi atau pelapukan. Biasanya dimanfaatkan
menentukan arah penambangan batubara sehingga mudah pemecahannya atau
penggaliannya langsung oleh alat muat.
Cleating,
istilah lain untuk keadaan berkekar yakni keadaan batubara yang
retak-retak atau terlihat adanya garis belahan-belahan yang belum lepas.
COA, singkatan dari contrac of affreightment yakni kontrak pengapalan untuk lebih dari sekali pelayaran.
Coalified,
adalah sisa-sisa tumbuhan pembentuk bahan-bahan batubara dan
lapisan-lapisan berbeda yang telah menjadi batubara, bahan-bahan
tersebut berasal dari bermacam bagian tumbuh- tumbuhan yang telah ada
pada waktu pembentukan gambut. Setelah proses pembentukan batubara
selesai (coalified) bahan-bahan itu kemudian dikenal dengan nama
macaral.
Coal industry,
istilah umum untuk segala kegiatan yang berkenaan dengan batubara mulai
dari penyelidikan (eksplorasi), penambangan, pengolahan, pengangkutan,
pemasaran dan pemanfaatan.
Coaling,
merupakan kegiatan pengambilan batubara (setelah lapisan penutup
dibuang) termasuk pemboran, peledakan, pemuatan, pengangkutan dari
tambang ketempat penumpukan atau pengolahan.
COAL STATION
Coaling station,
adalah stasiun atau depot pengisian batubara khususnya kereta api uap.
sekarang coaling station hanya ada di taman hiburan atau museum.
Coal inspector,
atau inspektur batubara yaitu inspektur yang tugasnya melakukan
pengawasan atas pematuhan perundang-undangan khusus pada tambang
batubara, termasuk tindakan-tindakan dan keadaan-keadaan tidak aman.
petugas khusus ini belum dikenal di Indonesia, tetapi tugas-tugas
inspeksi dilaksanakan oleh pelaksana inspeksi tambang (umum) dan
pembantu pelaksanaan inspeksi tambang (umum). tambang umum adalah
tambang non minyak dan gas bumi.
Coal isopach, atau isopach batubara yakni garis-garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketebalan lapisan batubara yang sama.
Coal lost, sebagian kecil batubara yang terbang dalam proses pecucian batubara.
Coal measures,
yakni pelapisan batubara yang luas yang mengandung satu atau lebih
lapisan batubara. dapat pula berarti suatu kelompok lapisan-lapisan
batubara atau serangkaian pelapisan berbagai jenis-jenis batuan sedimen
dengan ketebalan sampai beberapa ribu meter dan diantara pelapisan
batuan-batuan tersebut terdapat satu atau lebih lapisan batubara.
Coal ply,
bagian dari lapisan batubara yang terpisah dengan bagian lainnya diatas
atau dibawahnya karena adanya lapisan batuan (parting atau band).
Coal seat,
adalah lempung dibawah lapisan batubara; juga berarti lapisan tanah yang
mengandung banyak sekali akar-akar tumbuhan terdapat di bawah lapisan
batubara.
COAL SERIES
Coal series, atau
seri-seri batubara yakni urutan dari beberapa tahapan proses pembentukan
batubara dengan peringkat yang semakin tinggi akibat naiknya
metamorfosa. juga dapat berarti urutan terjadinya batubara mulai dari
gambut (yang bukan batubara) menjadi lignit, batubara bitumen, antrasit
dan grafit (yang bukan batubara tetapi karbon murni).
Coal smut,
lapisan batubara yang remuk akibat pelapukan dan oksidasi karena muncul
dekat permukaan, jadi sama dengan coal blossom dan singkapan batubara.
Coaly shale,
adalah batubara kotor dengan kandungan abu lebih dari 40% – 50% terutama
dengan pengotor serpih sehingga sebenarnya merupakan serpih yang
mengandung batubara (serpih arangan). coaly shale sama dengan
carbonaceous shale (serpih karbonan).
Columnar coal,
batubara yang mempunyai pecahan atau (hancuran) berbentuk kolom-kolom
yang biasanya akibat metamorfosa, disebabkan adanya intrusi batuan beku.
COM, singkatan
dari Coal Oil Mixture, yakni campuran antara batubara yang di gerus
halus dengan minyak dengan komposisi campuran tertentu membentuk bahan
bakar “buatan“ yang stabil dan digunakan sebagai pengganti minyak.
COMMON BANDED COAL
Combustibility, ukuran atau penilaian kecepatan pembakaran batubara dengan cara dan syarat-syarat tertentu.
Common banded coal,
adalah jenis-jenis yang lazim dari batubara bitumen atau setengah
bitumen (sub-bituminous). terdiri dari urutan pelapisan yang tidak
teratur dan saling bergantian dari bahan homogen berwarna hitam sangat
mengkilap, bahan abu-abu hitam kurang mengkilap (kilap sutera) dan
lapisan-lapisan (berbentuk lensa) tipis mineral charcoal yang lunak
berbutir seperti tepung dan berserat.
Compressions,
yaitu fosil-fosil tumbuhan berbentuk film (lapisan sangat tipis) karbon
dalam batuan-batuan, sering mengawetkan bahan-bahan secara sangat rinci
seperti rambut-rambut daun, urat/tulang daun dan bahkan stomata
dedaunan.
Continuity,
atau “kontinuitas” (keseimbangan), yaitu istilah yang digunakan untuk
menunjukkan penyebaran batubara yang konsisten sepanjang jarak yang
jauh.
Continous miner,
adalah mesin-mesin pemotong batubara modern khususnya untuk tambang
batubara dalam dengan sistem room and pillar. mesin ini mampu memotong
batubara dengan cepat dan terus menerus tanpa tanpa menggunakan bahan
peledak. kepala pemotong mesin bermacam-macam di sesuaikan dengan arah,
tebal, kekerasan dan tingkat produksi yang diinginkan (ripper head,
boring head and auger head).
CONTINOUS MINING
Continous mining,
adalah penambangan kontiniu dengan menggunakan mesin pemotong batubara
modern (continous miner) yang dilengkapi dengan tangan-tangan pengumpul
dan ban rantai yang mengangkut batubara dan menumpahkan muatannya ke
dalam gerobak shuttle (shuttle car) atau keatas ban berjalan untuk
selanjutnya dibawa kepermukaan.
Continous sampling,
percontohan kontiniu (berkesinambungan), yaitu pengambilan contoh dari
setiap titk-titik yang berurutan dan pada jarak yang sama sepanjang
jalur pengolahan dan pemuatan batubara kedalam gerbong atau keatas
kapal.
Contoh batubara dibersihkan, adalah contoh batubara yang diambil dari batu bara yang telah dibersihkan dengan prosedur yang baku.
Contoh inti, adalah contoh batubara yang diperoleh pada pemboran dalam dan diangkat kepermukaan dengan tabung contoh (core barrel).
Contoh penggerus,
yaitu contoh pecahan atau contoh dari hasil penggerusan yang biasanya
diambil sebelum batubara dicuci (breaker sample/crusher sample).
BRO COAL PROJECT

GEG
