Minggu, 24 Februari 2013

SEDEMIKIAN JARAKNYA





TAHAP LOBI







UH BUNGO




PT. MBJR



SINKLIN ANTIKLIN


Suatu lipatan terdiri atas beberapa bagian yang membentuk struktur lipatan. Struktur sebuah lipatan terdiri atas:

a) antiklin punggung lipatan, yaitu unsur struktur lipatan dengan bentuk yang cembung (convex) ke atas.Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah dari antiklin disebut inti antiklin.













b) sinklin atau lembah lipatan, yaitu lipatan yang cekung (concave) ke atas.Siklin merupakan lembah lipatan yang kemiringan kedua sayapnya menuju ke suatu arah dan saling mendekat (bentuk concav dengan cekungnya mengarah ke atas. Bagian tengah dari sinklin disebut inti sinklin.












c) sayap (limb), yaitu bagian dari lipatan yang terletak menurun mulai dari lengkungan maksimum suatu antiklin sampai lengkungan maksimum suatu sinklin.Limbs adalah bidang miring yang membangun struktur sinklin atau antiklin. Limbs memanjang dari axial plane pada lipatan satu ke axial plane pada lipatan lainnya.












d) Axial plane , yaitu bidang yang memotong puncak sehingga bagian samping dari lipatan menjadi kurang simetris.



















e. Inflection point adalah titik dimana terdapat perubahan pada lengkungan yang mana lengkungan ini masih termasuk bagian dari limbs itu sendiri.
Selain itu masih ada lagi bagian-bagian lipatan lainnya. Diantaranya adalah crest dan through.
















f. Crest adalah garis sepanjang bagian atau daerah tertinggi dari suatu lipatan. Atau lebih tepatnya garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari suatu lipatan pada bidang yang sama. Crest dapat pula disebut sebagai hinge line. Adapun bidang pada lipatan tempat terbentuknya crest disebut sebagai crestal plane.














g. through sendiri adalah kebalikan dari crest. Through merupakan garis yang menempati bagian paling rendah dari suatu lipatan. Dengan kata lain, garis ini menghubungkan titik-titik paling rendah dari bidang yang sama. Dan bidang tempat terbentuknya through dinamakan dengan trough line.

Lipatan dapat dibagi lagi berdasarkan porosan lipatan atau garis sumbu dan bentuknya, sebagai berikut:

1. Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap; Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama;
2. Lipatan disharmonik adalah lipatan yang tidak teratur karena lapisannya tersusun dari bahan-bahan yang berlainan;
3. Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya;
4. Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar;
5. Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar yang disebabkan oleh tekanan yang terus menerus;
6. Lipatan klin bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar;
7. Lipatan tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris atau sma besar antara antiklin dan sinklin;
8. Lipatan miring adalah lipatan yang garis sumbunya tidak simetris, membentuk sudut;
9. Lipatan menggantung adalah lipatan mirip lipatan miring tetapi bagian puncaknya terdorong sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung;
10. Lipatan rebah adalah lipatan yang tertekan terus menerus menyebabkan puncaknya melandai seperti rebahan;
11. Lipatan kelopak adalah lipatan yang bagian dalamnya bekerja daya tekanan dan sayap tengah tidak menjadi tipis;
12. Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar.

Jumat, 22 Februari 2013

BATUAN PENYUSUNAN BUMI

Batuan merupakan agregasi dari mineral. Batuan yang menyusun kerak bumi dapat dikelompokan menjadi 3jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan sedimen (batuan endapan) dan batuan metamorf (batuan ubahan). Ketiga macarn batuan tersebut membentuk suatu siklus atau perputaran pada proses pembentukannya yang disebut siklus batuan (rock cycles).
Litosfera dan bagian-bagiannya
Konsep dari siklus; batuan yang dianggap sebagai kerangka dasar dalam geologi fisik, secara langsung diungkapkan oleh James Hutton. Siklus batuan seperti terlihat pada gambar 1.3 memperlihatkan proses‑proses dan material yang membentuk batuan‑batuan penyusun kerak bumi. Dengan mempelajari siklus batuan berarti kita mengamati banyak hubungan antara proses‑proses geologi yang sangat bervariasi, yang mengubah satu jenis batuan menjadi jenis batuan lainnya.

Jenis batuan yang pertama yaitu batuan beku, terbentuk dari proses pendinginan hingga mengalami pembekuan dari magma. Magma merupakan material cair yang panas yang terdapat di dalam bumi. Proses pembekuan magma disebut juga kristalisasi, karena pada proses inilah terbentuknya kristal‑kristaldari mineral penyusun batuan. Proses ini dapat terbentuk baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi bersamaan dengan aktivitas gunung api.
Jika batuan beku tersebut dan batuan‑batuan lain penyusun kerak bumi tersingkap atau muncul ke permukaan bumi, batuan‑batuan tersebut akan mengalami proses pelapukan (Weathering). Proses ini disebabkan oleh pengaruh yang terus menerus dari atmosfer dan hidrosfer yang secara perlahan‑lahan merubah batuan tersebut menjadi bagian‑bagian yang kecil, dan atau komposisi kimianya. Material-material yang dihasilkan oleh proses tersebut akan mengalami pengikisan (erosi), kemudian mengalami proses pengangkutan (transportasi), dan selanjutnya mengalami proses pengendapan pada cekungan‑cekungan atau ternpat‑tempat yang rendah pada permukaan bumi. Proses‑proses tersebut yang telah disebutkan dilakukan oleh agen (media) geologi, yaitu; gravitasi, air, angin, dan es (salju). Sedangkan material hasil dari proses‑proses tersebut disebut sedimen. Tempat‑tempat diendapkannya sedimen antara lain berupa, sungai, lembah, danau dan laut. Bentuk tubuh endapannya, pada umumnya mengikuti bentuk cekungan pengendapannya dan biasanya mendatar (horisontal). Setelah mengalami pengendapan, material sedimen tersebut akan mengalami proses pemadatan yaitu perubahan dari material sedimen lepas menjadi batuan dan disebut batuan sedimen. Proses perubahan tersebut; disebut juga proses litifikasi. Proses litifikasi dapat terjadi karena pembebanan oleh material yang ada di atasnya atau oleh pengisian rongga antar butiran yang disebut proses penyemenan (sementasi).
Selanjutnya apabila batuan yang sudah ada (batuan beku dan batuan sedimen) tertutup di bawah permukaan bumi, batuan tersebut dapat mengalami gaya‑gaya yang terdapat di dalam bumi yang membentuk pegunungan. Gaya‑gaya tersebut biasanya diikuti oleh perubahan temperatur dan tekanan yang besar. Akibat perubahan kondisi lingkungan tersebut maka batuan akan mengalami perubahan yang membentuk batuan ubahan atau batuan metamorf. Sedangkan proses perubahan temperatur dan tekanan yang besar sehingga membentuk batuan metamorf disebut dengan proses metamorfisme, Jika perubahan temperatur dan tekanan ini melampaui titik lebur batuan, maka batuan‑batuan tersebut akan mengalami peleburan (pencairan) sehingga membentuk magma kembali. Selanjutnya siklus batuan akan terulang kembali.
Siklus yang lengkap seperti di atas tidak selalu terjadi demikian. Jalan pintas dalam siklus, tersebut juga sering terjadi. Sebagai contoh batuan beku selain tersingkap di permukaan bumi dan mengalami proses pelapukan dan erosi, dapat juga mengalarni proses metamorfisme jauh di bawah permukaan bumi dan membentuk batuan metamorf. Selain itu batuan metamorf dan sedimen yang sudah terbentuk juga dapat mengalami proses‑proses di permukaan bumi dan menjadi material rombakan sebagai sumber batuan sedimen.
Siklus penyusun batuan kerak bumi

SIKLIN ANTIKLIN, PELIPATAN


Lipatan
Lipatan atau fold adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan pindah dari kedudukannya semula membentuk lengkungan. Selain itu, lipatan adalah lapisan kulit bumi yang mendapat tekanan yang arahnya mendatar. Lipatan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bentuk lengkungan, yaitu antiklin dan sinklin.
Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah dari antiklin disebut inti antiklin.
 Bentuk Antiklin
Siklin merupakan lembah lipatan yang kemiringan kedua sayapnya menuju ke suatu arah dan saling mendekat (bentuk concav dengan cekungnya mengarah ke atas. Bagian tengah dari sinklin disebut inti sinklin. 
Bentuk Sinklin
 
Perlipatan
Gaya-gaya tektonik akan menyebabkan batuan penyusun kerak bumi, berada dibawah kondisi tertekan (‘stressed’) yang pada akhirnya menyebabkan batuan akan berubah atau terdeformasi. Batuan yang bersifat plastis terutama batuan sedimen mula-mula akan terlipat membentuk lipatan
Perlipatan kulit batuan penyusun kulit bumi dapat berukuran regional sampai dengan ukuran minor, Lipatan berukuran besar yang mencakup daerah yang luas pada umumnya sekarang nampak sebagai permukaan lipatan yang telah mengalami erosi terutama pada bagian tertinggi pada puncak-puncak lipatan seperti pada kenampakan gambar berikut

Sebuah model berupa lapisan-lapisan bahan elastis dibawah tekan kompressif
Memperlihatkan diagram balok Perlipatan berskala besar di Willpena Pound USA
Lipatan pada kerak bumi akan membentuk lipatan antiklin dan lipatan siklin dan jika pada permukaan lipatan memperlihatkan bidang kemiringan kesegala arah yang dimulai dari titik puncak maka disebut ‘dome’/kubah, bentuk yang demikian dapat dijumpai di daerah Sangiran Sragen Jawa Tengah, sebaliknya bila kemiringan permukaaan bidang lipatan mengarah kesatu titik pusat disebut lipatan cekungan.

Patahan
Hampir semua batuan penyusun kulit bumi tidak lepas dari pengaruh stress yang sangat kuat. Batuan yang ‘brittle’ (kaku’) sangat mudah patah dan putus jika dibawah pengaruh gaya kompressi maupun tarikan, sehingga batuan akan patah membentuk pegunungan Patahan.
Diagram balokLapisan batuan yang mengalami patahan turun
Lapisan batuan penyusun kerak bumi yang mengalami patahan sebagaimana batuan yang mengalami perlipatan akan berubah menjadi Pegunungan Patahan, jika lapisan batuan mengalami patahan turun berjenjang maka akan membentuk Pegunungan Blok, atau jika patahan tersebut bersekala kecil maka kenampakan patahan berjenjang tersebut dapat diamati secara langsung di singkapan batuan, terutama pada singkapan tebing-tebing jalan yang digali untuk perluasan jalan atau pada tebing sungai tersingkap karena oleh kikisan arus air pada tebing/dinding batuan sungai, seperti pada gambar berikut :
Singkapan lapisan batuan yang mengalami patahan
Oleh karena permukaan batuan berhubungan langsung dengan faktor luar yang cenderung mempengaruhi sifat fisik maupun kimiawi batuan sehingga permukaan lapisan batuan yang terpatahkan, mengalami pelapukan dan terkikis sehingga kenampakan bentuk patahan sebenarnya berjenjang membentuk undak-undak patahan akan menjadi rata dan permukaan batuannya dilapisi dengan soil atau tanah penutup.
Pada daerah-daerah yang mempunyai susunan batuan yang berumur tua seperti kondisi singkapan batuan yang ada di Sulawesi Selatan,tidak akan kita jumpai lagi kenampakan ideal dari pada Pegunungan vokano/Gunungapi, Pegunungan lipatan ataupun Pegunungan Blok yang pada awalnya dibentuk oleh gunungapi, oleh karena pelapukan sudah berlangsung jutaan tahun. Yang dapat kita jumpai hanyalah Jalur-jalur Pegunungan yang telah mengalami proses denudasi atau menuju ke proses perataan menjadi Peneplain, bahkan bagian bawah kaki lereng sudah ceenderung membentuk pedatan/plain berupa dataran pantai, dataran banjir, bahkan dataran danau. Pada singkapan batuannyasangat sulit dijumpai singkapan yang baik dan ideal.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Rabu, 20 Februari 2013

INFO LARIS

Last 30 days, Updated: February 20, 2013 03:53
 
 
Tynt actively monitored 3,033 page views.
 
 
Content Copies New SEO Links Incremental Traffic

562
0
1

Number of times content left your site.
Tynt generated links with SEO value.
Pageviews generated by Tynt links.
 
 
Rank Page Title URL Copies Text Copies Image Copies Total Copies
1 LAPORAN EKSPLORASI PT. BERUANG PUTIH ~ COAL & TRADING 0 57 0 57
2 Perjanjian Keseriusan Kerjasama Pekerjaan Penambangan Batubara ~ COAL & TRADING 0 37 0 37
3 ALAMAT PERUSAHAAN PERTAMBANGAN ~ COAL, TRADING, JO, TO & EXPLORATION 0 35 0 35
 
 

BAGI MAHASISWA TAMBANG


MYANMAR CONSUMER SUMMIT

unsubscribe
Banner
Register Event Schedule Download Brochure Save Dates
The lack of updated data on Myanmar's consumer market calls for a need to convene officials, industry leaders and keen investors to discuss on the potentials and capacity of the local market. Know your opportunities and market trends through CMT's Myanmar Consumer Summit in Yangon this 9-10 May! This event provides insight on the consumer market as well as latest regulations that govern the market and affect your business. Network with senior-level delegates and uncover how your products and services can fit into the Burmese consumer market.

Themed "Benchmarking Today's Myanmar Consumers to Create Sustainable Growth Opportunities for Tomorrow", the summit zooms into the following critical areas:
  • Research: Consumer Purchasing Behaviors, Trends & Insights
  • Strategy: Positioning your Products/Brands in Myanmar
  • Distribution: Building and Choosing the Right Sales & Distribution Channels
  • Promotion: Advertising & Promotion Channels and New Media & Advertising Law
  • Market: Demand forecast in FMCG, Automotive, Electronics & Electrical Appliances

The above is just a preview of what you can look forward to at the Summit. The event is a perfect platform for you to meet and network with top level management, Business Development Managers, Head of Strategic & Planning, Brand Manager, Head of Consumer Insights, Retail Analyst and Merchandising Directors from FMCG Companies, Advertising & Marketing Firms, Retail & Consumer Industry, Market & Retail Research/Consulting Services, Logistics & Warehousing, Retail & Shopping Center Developers, Mobile & Electronics Companies, Domestic Appliance Manufacturer, Supermarket and organizations which support and/or supply products & services to the consumer industries. If you wish to tap into this emerging market with a population of nearly 60 million, this is the event that you must attend!

PRE-REGISTER today to evaluate the market and network with international delegates ranging from heads of companies to experts from various consumer sectors.

More details to be revealed on our event page soon!

Feel free to contact me at sarahk@cmtsp.com.sg +65 6348 7723 if you have any queries.


Organised by

Organised by CMT


ACT Now To Avoid Disappointment
For a copy of the agenda click here

For info on
Sponsorship Opportunities
Email nisha@cmtsp.com.sg

Contact: Sarah
T: +65 6348 7723
Centre for Management Technology, 80 Marine Parade Road, #13-02 Parkway Parade, Singapore 449269
© 2013 Centre for Management Technology Pte Ltd. All rights reserved.
FAQ |
Unsubscribe

Senin, 18 Februari 2013

BERSAMA BAPAK AZWAR ANAS




BUNGO



Minggu, 17 Februari 2013

BATUBARA MASTER PLAN


AUSTRALIA MINING


AMERIKA MINING


THAILAND MINING KERJASAMA


Rabu, 13 Februari 2013

EKA SUSILO COAL





BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

GEG

GEG

GP

CARBON COUNTER

ENERGY NEWS

NEWS

COAL PROJECT

AREA TAKE OVER

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Perlu Info Kontak Kami di Email kami:mars4302@yahoo.co.id Hp 082380937425