Data Bank Dunia
atas perkembangan terkini ekonomi tingkat regional. Saat perekonomian
global mulai pulih dari resesi, pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik
tahun 2013 diproyeksi naik menjadi 7,8 persen, dan sedikit melemah 7,6
persen pada 2014. Asia Timur dan Pasifik kembali menjadi tulang punggung pertumbuhan
ekonomi global. Tingkat pertumbuhannya pada 2012 mencapai 7,5 persen,
melebihi kawasan-kawasan lain. "Kawasan Asia Timur dan Pasifik menyumbang
sekitar 40 persen dari pertumbuhan global pada 2012. Ekonomi dunia terus
bergantung pada pertumbuhan di kawasan itu, di mana kepercayaan
investor melonjak dan pasar-pasar keuangan tetap solid," Bank
Dunia menilai pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik dipengaruhi
permintaan domestik yang kuat. Kebijakan-kebijakan fiskal dan moneter
untuk mendorong konsumsi dan investasi di kawasan itu juga turut
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Negara-negara berpendapatan
menengah mengalami pertumbuhan yang baik. Di luar China, perekonomian
negara-negara itu rata-rata tumbuh 6,2 persen pada 2012, naik cukup
signifikan dari 2011 yang sebesar 4,5 persen.
Di China sendiri,
yang selama ini dipandang sebagai motor perekonomian di Asia Pasifik,
pertumbuhannya tahun kemarin melambat jadi 7,8 persen karena ada
upaya-upaya penyeimbangan. Namun, pendapatan di kalangan rumah tangga di
China naik lebih dari 9 persen sehingga mendukung konsumsi rumah
tangga, yang menyumbang 4,4 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Bank
Dunia memproyeksikan ekonomi China akan tumbuh 8,3 persen pada 2013 dan
8 persen pada 2014. Bank Dunia optimistis bahwa perekonomian Asia
Pasifik akan tumbuh stabil pada tahun-tahun mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih banyak atas partisipasi dan informasinya