Sabtu, 14 Mei 2016

AHLI GEOLOGI DUNIA


1.    JAMES HUTTON
 
Hutton adalah ahli geologi berkebangsaan Skotlandia. Minatnya pada bidang pertanian mendorongnya untuk mempelajari kesuburan tanah. Ia juga tertarik mengenal lebih luas lingkungan pertanian Skotlandia. Pemikiran Plutonisnya mengenai asal mula batu-batuan yang dihubungkan dengan aktivitas gunung berapi berasal dari penelitiannya atas batuan gunung berapi di Edinburgh. Ini berlawanan dengan pemikiran Neptunis yang berpendapat lain mengenai asal mula batu-batuan. Hasil kerja Hutton memberikan petunjuk pertama atas tidak terbatasnya waktu geologis.
2.    LOUIS AGASSIZ (1807-1873)
 
Pada tahun 1837 ahli zoologi dari Swiss Agassiz mengemukakan gagasan bahwa Eropa bagian utara pernah tertutup gletser. Gletser itu membawa batuan besar yang mengotori lembah pegunungan Swiss, yang terdiri atasbatuan yang sejenis dengan batuan yang ditemukan di lembah yang lebih tinggi.
3.    JAMES DANA (1813-1895)
 
James Dana adalah seorang ahli geologi Amerika yang masyhur karena karyanya yang berjudul System of Mineralogy (1837). Ia berpendapat bahwa pemandangan alam dibentuk oleh proses pelapukan dan erosi. Pendahulunya beranggapan bahwa bencana alam tak terduga seperti gempa bumi ikut mempengaruhi pembentukan permukaan bumi.
4.    ABRAHAM WERNER (1750-1817)
 
Adalah seorang ahli geologi Jerman yang mengemukakan ide Neptunisme. Golongan Neptunis berselisih paham dengan golongan Plutonis. Kaum Neptunis berpendapat bahwa unsur-unsur kimia yang membentuk batuan terlarut dalam lautan, dan semua batu termasuk batuan basal berasal dari larutan tersebut. Kemasyhuran Werner tersebar karena kepandaiannya berbicara pada saat mengajar dan pengabdiannya kepada murid-muridnya.
5.    WILLIAM SMITH (1769-1839)
 
Smith adalah seorang insinyur Inggris yang menyelidiki rute saluran. Ia menemukan bahwa tempat-tempat yang berbeda ditemukan jenis batu yang sama dan menyadari bahwa setiap lapisan batuan sedimen memiliki sifat yang sama dengan kelompok fosil tertentu. Menurut kesimpulannya, batuan yang paling tua umurnya berada pada lapisan yang paling bawah.
6.    JAMES HALL (1761-1832)
 
Adalah seorang bangsawan Skotlandia yang menaruh bubuk batu kapur ke dalam laras senapan untuk mempertahankan tekanan dan memanaskannya di pabrik penuangan besi miliknya. Materi yang dihasilkan adalah kristal batu pualam. Ia telah melakukan metamorfosis batuan sedimen.
7.    ARTHUR HOLMES (1890-1965)
 
Pada tahun 1931, seorang ahli geologis asal Inggris bernama Arthut Holmes mengemukakan gagasan tentang mekanisme yang menyebabkan kumpulan daratan bergerak. Ia mengatakan bahwa arus panas yang meningkat di bawah lereng laut dan menurun di tepi benua merupakan penyebab pergeseran benua-benua. Namun, ia tidak melakukan pengamatan yang dapat mendukung teorinya pada saat itu. Holmes juga penemu radiometer atau alat pengukur umur batuan dengan kekuatan tenaga cahaya.
8.    HARRY HESS (1906-1969)
 
Seorang ahli geologi Amerika bernama Hess selama perang dunia kedua bekerja pada sebuah kapal selam. Ia membuat peta topografi dasar laut. Ia menemukan bahwa panas yang mengalir ternyata jauh lebih besar daripada perkiraan. Pada tahun 1960 ia mengatakan bahwa dasar laut masih berumur muda karena batu magma diselimut bumi terus-menerus meningkat kemudian menghablur di lereng bukit. Menurut pendapatnya, dasar laut bergerak menjauhi bukit dan hilang di dalam selimut dalam parit laut yang mengelilingi laut pasifik.
9.    SIR WILLIAM LOGAN (1798-1875)
 
Ia melakukan perjalanan melalui daerah-daerah yang belum pernah dijangkau orang dan merupakan orang pertama yang memetakan batuan tua dari daerah perisai Kanada (sebuah daerah yang masih tetap stabil sampai sekarang). Ia menyadari keantikan batuan yang mewakili batuan yang berada di dalam kerak bumi terdalam. Batuan yang diyakini membentuk inti benua itu kemungkinan merupakan dasar dari semua batuan benua yang lebih muda. Pengetahuan tentang batuan yang terdapat di lapisan dalam masih samar-samar karena hanya berdasar pada hasil penelitian seismic dan hasil perbandingan dengan batuan metamorf dari daerah perisai.
10.   EDUARD SUESS (1831-1914)
 
Sues, ahli geologi Austria, menciptakan teori tentang pegunungan dan hubungannya satu sama lain. Ia tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa bumi telah berkembang melalui serangkaian bencana alam. Ia melihat benua sebagai daerah yang stabil, kecuali daerah seismik dimana gempa bumi sering terjadi.
11.   WILLIAM THOMPSON (1824-1907)
 
Ia menghitung umur bumi berdasarkan lamanya waktu yang dipergunakan Bumi untuk mendingin dan bertahan pada suhunya seperti sekarang ini. Ia memperkirakan bahwa pada awalnya Bumi memiliki permukaan panas. Lama waktu yang dipergunakan Bumi untuk mendingin diperkirakan oleh Thomson sekitar 40 juta tahun. Waktu ini terlau singkat jika diperhitungkan sebagai waktu evolusi kehidupan atau waktu terbentuknya lapisan sedimen.
12.   CHARLES LYELL (1797-1875)
Sumbangan Charles lyell yang terpenting bagi geologi adalah pemikirannya tentang Uniformitarianisme yaitu bahwa “masa sekarang adalah petunjuk masa lampau”. Telah kita ketahui bersama bahwa hal ini adalah kebenaran yang terbatas, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah Prekambria. Semua proses bumi-lempeng tektonik, pembentukan gunung, pelapukan, dan pengendapan diperkirakan dimulai pada awal masa Prekambria

0 komentar:

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

GEG

GEG

GP

CARBON COUNTER

ENERGY NEWS

NEWS

COAL PROJECT

AREA TAKE OVER

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Perlu Info Kontak Kami di Email kami:mars4302@yahoo.co.id Hp 082380937425