Selasa, 23 September 2014

PERAK

Bagaimana terbentuknya Perak?


Sebagian besar logam yang sangat penting bagi kami, seperti emas, perak, tembaga, timah, seng, hadir di kerak bumi dalam jumlah yang kecil. Perak hadir karena hanya sekitar 5 bagian dalam satu juta. (Bayangkan satu juta permen  dan hanya 5 dari mereka adalah perak.)
Selain emas, yang bersifat khusus, logam lain membentuk senyawa dengan belerang, yang disebut sulfida. Jauh di dalam kerak bumi, di mana itu sangat panas, air yang asin (disebutbrine) beredar dan melarutkan logam ini, mengumpulkan mereka dan mengkonsentrasikan mereka dalam air asin panas.
Air asin bisa sepanas 350 ° C. Kadang-kadang, di dasar laut, air asin ini muncul melalui permukaan dari lubang2 kita menyebutnya ventilasi2. Ketika air asin panas bersentuhan dengan air laut dingin sulfida logam tidak bisa terlarut dan mengendap ke dasar laut sebagai berbagai macam mineral.
Tembaga diendapkan sebagai kalkopirit (tembaga sulfida), timbal sebagai galena (timbal sulfida), dan seng sebagai sfalerit (seng sulfida). Perak mengendap sebagai campuran dengan sulfida lain. Sulfida2 membangun di dasar laut di sekitar ventilasi2, seperti cerobong2 asap. Karena air tampaknya hitam dengan semua mineral di dalamnya, cerobong asap disebut Para Perokok Hitam (movie mpeg).

0 komentar:

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

BRO COAL PROJECT

GEG

GEG

GP

CARBON COUNTER

ENERGY NEWS

NEWS

COAL PROJECT

AREA TAKE OVER

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Perlu Info Kontak Kami di Email kami:mars4302@yahoo.co.id Hp 082380937425